Sana Sini
Penggemar Robbie Williams Meninggal Setelah Sempat Koma di Rumah Sakit
Seorang wanita berusia 70-an meninggal setelah terjatuh dari enam baris kursi saat konser Robbie Williams di Australia, pekan lalu.
Wanita yang tidak disebutkan namanya itu mengalami cedera serius di kepala setelah terjatuh saat konser penyanyi asal Inggris itu di Allianz Stadium di Moore Park, Sydney, pada 16 November.
Scroll untuk membaca
Scroll untuk membaca
Paramedis dipanggil setelah pukul 22.00 dan wanita tersebut dilarikan ke Rumah Sakit St Vincent dalam "kondisi kritis", kata layanan ambulans New South Wales seperti dilansir independent.co.uk.
Staf di tempat kejadian, serta seorang pengamat, menjaganya sampai layanan darurat tiba. “Kami merawatnya di tempat kejadian karena luka di wajah dan kepalanya,” tambah layanan ambulans.
Menurut pengumuman rumah sakit, wanita itu ditempatkan dalam keadaan koma tetapi meninggal pada Selasa (21/11).
Baca Juga: Konser Robbie Williams, Penggemar Koma Setelah Terjatuh Saat Menonton
Juru bicara Allianz Stadium mengatakan wanita tersebut sedang memanjat kursi ketika dia terpeleset dan terjatuh dari enam baris kursi. Peristiwa itu terjadi di penghujung pertunjukan, saat ribuan suporter sedang keluar dari stadion.
“Daripada menggunakan tangga, wanita tersebut malah mencoba melangkahi barisan tempat duduk. Dia kehilangan pijakan dan terjatuh,” kata juru bicara stadion kepada Sydney Morning Herald.
"Ini adalah kejadian yang sangat menyedihkan dan pikiran serta harapan kami tertuju pada pelindung dan keluarga mereka selama ini."
Williams belum mengomentari insiden yang terjadi pada hari pertama Tur Australia XXV miliknya.
Baca Juga: Robbie Williams Berkelahi dengan Menopause
Sehari setelah konser, dia melalui media sosial mengucapkan terima kasih kepada hampir 40.000 penggemar Australia yang hadir di stadion untuk "malam yang tak terlupakan".
Dia melakukan tur ke Australia untuk pertama kalinya sejak tahun 2018, setelah perilisan film dokumenter Netflix, Robbie Williams, yang menggambarkan ketenarannya sebagai anggota termuda band pop tahun 90an Take That, kemudian sebagai bintang solo.
Ini adalah kematian ketiga terkait konser dalam seminggu setelah dua orang meninggal di sekitar pertunjukan Eras milik penyanyi Taylor Swift di Brasil.
Swift mengatakan dia "diliputi kesedihan" setelah seorang penggemar berusia 23 tahun bernama Ana Clara Benevides meninggal sebelum konsernya di Rio de Janeiro. Benevides pingsan sebelum dihidupkan kembali di Estádio Olímpico Nilton Santos Jumat lalu.
Dia dibawa ke rumah sakit dan kemudian meninggal karena serangan jantung, menurut harian Brasil Folha de S Paulo.
Penggemar lainnya, yang diidentifikasi sebagai Gabriel Milhomem Santos yang berusia 25 tahun, ditikam hingga tewas hanya beberapa jam setelah menghadiri konser di Rio de Janeiro.
