Konser Robbie Williams, Penggemar Koma Setelah Terjatuh Saat Menonton
Seorang penggemar di konser Robbie Williams harus berjuang untuk hidupnya setelah dia terjatuh dan koma saat pertunjukan.
Seorang wanita berusia tujuh puluhan terjatuh di Stadion Allianz di Moore Park, Australia, saat Williams tampil.
Dia rupanya sedang mencoba memanjat beberapa baris kursi ketika dia terpeleset dan terjatuh. Dia sekarang dalam keadaan koma dan dirawat di rumah sakit karena cedera di kepala dan wajahnya.
Seperti dilansir NME, juru bicara ambulans New South Wales mengonfirmasi bahwa paramedis dipanggil ke tempat kejadian sekitar pukul 22.15 pada Kamis (16/11).
“Tadi malam kami menghadiri Allianz Stadium. Kami dipanggil untuk menerima laporan tentang seorang wanita berusia tujuh puluhan yang terjatuh,” kata pernyataan mereka.
Baca Juga: Robbie Williams Disebut Memiliki Sisi yang Merusak Diri Sendiri
“Kami merawatnya di tempat kejadian karena luka di wajah dan kepalanya dan membawanya ke Rumah Sakit St Vincent dalam kondisi kritis.”
Staf di tempat tersebut, serta seorang pengamat, menjaganya sampai layanan darurat tiba, kata juru bicara Venues NSW kepada The Telegraph [via The Independent].
“Pelindung tersebut segera dihadiri oleh staf venue dan tamu terdekat yang merupakan profesional medis berkualifikasi,” lanjut pernyataan itu.
“Petugas medis tiba tak lama setelah itu dan pengunjung tersebut dibawa dari lokasi dengan ambulans ke rumah sakit. Kami bekerja sama dengan Kepolisian NSW dan akan memberikan pembaruan lebih lanjut jika sudah tersedia.”
NME telah menghubungi perwakilan Williams untuk memberikan komentar.
Baca Juga: Robbie Williams Berkelahi dengan Menopause
Williams saat ini sedang menjalani tur Australia pertamanya sejak 2018, tampil di hadapan hingga 40.000 penonton di stadion-stadion di seluruh negeri.
Dia juga menjadi subjek film dokumenter Netflix baru yang dirilis awal bulan ini. Film dokumenter tersebut memprovokasi Sophie Ellis-Bextor untuk meminta maaf karena bersikap "kejam" kepadanya setelah klip sikap kasarnya terhadapnya pada tahun 1998 digunakan dalam pertunjukan tersebut.
Ellis-Bextor mengatakan dia telah menghubunginya “beberapa tahun yang lalu”, menulis “surat” berisi permintaan maaf.
Sejak itu, Ellis-Bextor mengatakan pasangan itu menjadi teman dan dia mengungkapkan bahwa mereka bahkan “membuat beberapa lagu bersama”.