Tangsel
Bingung Pilih Smartwatch? Cek Dulu Review Huawei Watch Fit 3 Ini
Huawei Watch Fit 3, diluncurkan pada awal Mei, menampilkan desain yang baru bagi perusahaan China tersebut.
Peranti ini memiliki bodi logam putih dengan tombol mahkota berputar berwarna merah cerah, dan tali kulit.
Scroll untuk membaca
Scroll untuk membaca
Pada perangkat terbaru ini, Huawei meninggalkan desain persegi panjang Watch Fit dan Watch Fit 2 demi tampilan yang sangat mengingatkan pada Apple Watch.
Saat kami bertanya kepada tim Huawei yang mengembangkan Watch Fit 3 tentang kemiripannya dengan Apple Watch, jawaban mereka adalah ini merupakan permintaan pelanggan.
Studi perusahaan menunjukkan bahwa orang menginginkan layar yang lebih besar dengan angka dan simbol yang lebih besar, sehingga membuat desain persegi panjang menjadi kurang praktis.
Baca Juga: Sempat Tertunda, Ini Tanggal Pasti Peluncuran Ponsel Premium Huawei Pura 70
Watch Fit 3 dilengkapi layar AMOLED 1,82 inci dengan resolusi 480 x 408 piksel dan 347 ppi.
Beroperasi dengan HarmonyOS 4, antarmuka telah didesain ulang menjadi lebih besar dan cerah.
Bezel model hitam yang hampir tak terlihat membuat tampilan jam menonjol, meski varian yang lebih ringan memperlihatkan garis hitam yang lebih menonjol antara casing dan layar.
Sejalan dengan perangkat wearable Huawei lainnya, Watch Fit 3 memiliki dua tombol: kenop berputar atas untuk menggulir dan tombol Bawah yang dapat dikonfigurasi, yang bisa digunakan untuk akses cepat ke latihan.
Casing paduan aluminium sangat ringan, hanya 26 gram, membuatnya jauh lebih ringan dibandingkan perangkat wearable Apple mana pun.
Profilnya yang ramping disebabkan oleh tidak adanya kumparan pengisi daya nirkabel.
Watch Fit 3 memiliki baterai 400 mAh, diisi melalui dua pin pogo dan pengisi daya USB-C yang dapat dipasang dengan mudah ke bagian belakang jam tangan.
Didesain untuk penggunaan sehari-hari dibandingkan olahraga intens, Huawei mengklaim Watch Fit 3 dapat bertahan 7 hari dengan sekali pengisian daya dengan penggunaan biasa dan 10 hari dengan deteksi stres dan Auto SpO2 dimatikan.
Mengaktifkan tampilan selalu aktif (AOD) mengurangi masa pakai baterai hingga sekitar 5 hari penggunaan aktif.
Huawei juga telah menyempurnakan algoritme Pelacakan Kalori, Catatan Harian Diet, dan Analisis Gizi, meskipun fitur-fitur ini bergantung pada pasar dan mungkin tidak tersedia untuk semua orang.
Jam tangan ini memberikan perintah otomatis untuk melacak olahraga dan aktivitas, dan bahkan menampilkan peringatan cuaca.
Bagi penggemar kebugaran, Watch Fit 3 dilengkapi GPS internal, yang memiliki kinerja sangat baik, sering kali melampaui akurasi jam tangan pintar semi-profesional Garmin dan ponsel pintar andalan.
Baca Juga: Kalahkan Samsung, Mari Sambut Juara Baru Ponsel Pintar Lipat Ini
Visualisasi data yang dioptimalkan dari desain layar persegi dan navigasi yang mudah merupakan keuntungan yang jelas, meskipun jelas parameter yang dilacak jauh di belakang apa yang ditawarkan Garmin.
Dengan harga nyaris Rp 2 juta, dengan opsi yang sedikit lebih mahal dengan tali kulit putih, Watch Fit 3 juga hadir dengan penawaran menarik.
Secara keseluruhan, Huawei Watch Fit 3 adalah perangkat wearable yang luar biasa, menawarkan bobot yang ringan, daya tahan, dan serangkaian fitur yang kaya.
