Sana Sini

Gara-Gara Samsung Galaxy S24, Google Digusur Baidu, Kok Bisa?

Deretan warna menarik Samsung Galaxy S24.


Satu dekade yang lalu Samsung mendominasi pasar Cina.

Akan tetapi, pada tahun 2023 pangsa pasarnya berada di kisaran 2%.

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

Alhasil, pemimpin divisi seluler Samsung, TM Roh, berupaya mendapatkan kembali pangsa pasar yang hilang.

Awal pekan ini dia mengatakan kepada wartawan, “Kami melakukan upaya untuk menjangkau konsumen China dengan produk yang sesuai dengan pasar China, melalui optimalisasi perangkat lunak yang sesuai dengan pasar China, dan saya pikir hasilnya mulai terlihat sedikit demi sedikit.”

Ternyata perangkat lunak yang lebih cocok ini menyertakan fitur kecerdasan buatan (AI) baru.

Di tempat lain, fungsi penerjemahan, ringkasan, dan pembuatan ditangani oleh Google Gemini Pro.

Baca Juga: Jangan Sampai Dibobol Penjahat Siber, Ikuti Langkah Amankan Akun WhatsApp Ini

Sedangkan di China, fitur-fitur ini didukung oleh model Baidu yang disebut “Ernie”.

Tentu saja, ponsel Android di China biasanya dikirimkan tanpa layanan Google.

Namun Samsung menaruh begitu banyak perhatian pada AI untuk generasi ponsel andalannya ini sehingga peralihan ini sedikit mengejutkan.

Boleh dibilang inilah fitur-fitur yang sama (dalam hal fungsionalitas) yang diperoleh seluruh dunia.

Anda bahkan dapat melingkari sesuatu untuk melakukan penelusuran web, sebuah fitur yang cukup dibanggakan oleh Google.

Berikut adalah pernyataan dari Samsung yang diterbitkan oleh CNBC: “Saat ini dengan menampilkan pemahaman dan kemampuan generasi Ernie, Samsung Note Assistant dapat menerjemahkan konten dan juga meringkas konten yang panjang ke dalam format yang jelas dan terorganisir dengan cerdas hanya dengan mengklik tombol, sekaligus juga menyederhanakan teks yang panjang”.