Sana Sini
Seram Maksimal, Inilah 15 Film Horor Rekomendasi Netflix untuk Liburan Akhir Tahun
Film horor tidak pernah kehilangan penggemarnya.
Bahkan, genre ini telah menjadi salah satu penghasil uang paling andal di Hollywood dalam beberapa tahun terakhir, meroketkan box office dan memberi penonton di rumah pilihan yang tak ada habisnya.
Scroll untuk membaca
Scroll untuk membaca
Beberapa sutradara terbaik saat ini adalah para pencinta film horor yang memiliki kemampuan luar biasa untuk menakut-nakuti penonton.
Berikut ada 15 film horor sepanjang masa yang cocok untuk menghabiskan liburan akhir tahun, terutama untuk Anda yang memilih berlibur di rumah saja seperti dikutip dari situs resmi Netflix.
Siap-siap ketakutan!
Baca Juga: Jennie Blackpink Luncurkan Label Sendiri Odd Atelier (OA), Untuk Memulai Perjalanan Karir Solo
1.Creep
Mark Duplass dan sutradara Patrick Brice memberikan sentuhan yang menyegarkan yang hadir pada tahun 2010 lewat Creep.
Film ini bercerita tentang seorang videografer (Duplass) yang disewa untuk merekam apa yang menurutnya adalah buku harian yang ditujukan untuk anak yang belum lahir dari orang yang sekarat (Brice).
Pada awalnya, pria itu tampak menawan. Perlahan pesonanya justru berubah mengerikan. Sepanjang 77 menit yang menegangkan, Creep menjadi pertarungan keinginan yang tidak menyenangkan antara dua orang asing di rumah yang jauh dari cahaya terang.
2.Jaws
Inilah film mahakarya seram dari sutradara kondang Steven Spielberg.
Gara-gara film ini boleh jadi banyak orang yang merasa ketakutan ketika berada di lautan luas.
Ilustrasi musik yang digunakan ketika hiu ganas itu mendekati masih menjadi salah satu nada paling menakutkan yang pernah dibuat.
Namun hal yang paling mencolok tentang Jaws bertahun-tahun kemudian adalah kekuatan mereka untuk terus mempertahankan kengerian itu.
Film ini berjalan lambat, berkonsentrasi pada pembentukan karakter daripada sensasi murahan.
Kebanyakan hanya tiga orang yang bertukar cerita di atas kapal. Itu membuatnya semakin mengejutkan. Seperti ketakutan terburuknya, ancaman Jaws bisa datang di saat yang tidak Anda duga.
3.We Have a Ghost
Happy Death Day, Scouts Guide to the Zombie Apocalypse, dan Freaky menjadikan Christopher Landon sebagai salah satu sutradara komedi horor terbaik yang sukses hingga saat ini.
Film We Have a Ghost, yang diadaptasi Landon dari cerita pendek karya Geoff Manaugh, bertutur tentang sebuah keluarga yang pindah ke rumah yang sudah terisi hantu (David Harbour) yang tinggal di loteng. Keluarga ini pun bertekad untuk menangkap hantu tersebut.
4.Day Shift
Untuk membayar utang dan melunasi uang sekolah putrinya, Bud Jablonski (Jamie Foxx) bekerja sebagai pembersih kolam ranang.
Dia merekrut seorang teman lama (Snoop Dogg) untuk membantunya, dan dari sana, petualangan berburu vampir dimulai. Pada saat seorang vampir (Karla Souza) menghantui keluarganya, aksi Bud pun dimulai.
5.Vampir vs. the Bronx
Vampir vs. Bronx adalah pertikaian yang lucu dan cerdik antara sekelompok remaja menawan dan pengisap darah yang telah menyerbu wilayah utama Kota New York tempat mereka tinggal.
Film ini menghadirkan kengerian dengan cara yang benar-benar terasa baru lantaran terasa sangat karismatik serta penuh dengan lelucon yang membuat pesannya tidak terasa terlalu berat.
6.It Follows
Film ini membantu memicu gelombang film horor indie yang menjadikan tahun 2010-an sebagai dekade penting bagi genre ini.
Premis ini datang kepada penulis-sutradara David Robert Mitchell melalui mimpi buruk yang berulang, yang ia putar menjadi film Night of the Living Dead dan Halloween.
Hantu mirip zombi yang bisa berubah bentuk mengintai mahasiswa demi mahasiswa, menyebar luas hingga target mereka dapat menemukan cara untuk membendung aksi mengerikan itu.
Baca Juga: Deretan Ponsel Pemenang dan Pecundang 2023: Xiaomi
7.Crimson Peak
Guillermo del Toro telah menjadikan film monster sebagai ciri khasnya, tetapi ia menuju ke arah yang lebih suram dengan Crimson Peak.
Masuk dalam salah satu film rumah berhantu paling mewah yang pernah dibuat, ceritanya bermula dengan Mia Wasikowska berperan sebagai novelis awal abad ke-20 yang dibawa pergi oleh seorang pelamar tampan (Tom Hiddleston).
Mereka tinggal di rumah seram bersama saudara perempuannya yang gila (Jessica Chastain). Hal-hal ngeri telah terjadi di sana, dan akan terus terjadi ketika Wasikowska tiba.
8.I Am the Pretty Thing That Lives in the House
Oz Perkins paling dikenal sebagai Dorky David dari Legally Blonde, tapi dia juga sutradara horor berbakat — jalur karier yang cocok untuk putra Anthony Perkins, alias Norman Bates sendiri.
Film ini bercerita tentang seorang perawat (Ruth Wilson) yang bertugas menjaga seorang novelis (Paula Prentiss) yang menghabiskan hari-hari terakhirnya di sebuah rumah besar dan terpencil.
Selama bekerja, perawat itu mengetahui adanya hantu yang berada di seluruh perkebunan. I Am the Pretty Thing That Lives in the House yang ditulis Perkins adalah film horor beralur dan penuh dengan ketegangan.
9.Under the Shadow
Under the Shadow memulai debutnya di Sundance Film Festival hingga akhirnya menjadi salah satu film horor paling terkenal pada tahun 2016.
Ini adalah kisah supranatural bernuansa politik tentang seorang mantan mahasiswa kedokteran (Narges Rashidi) di Iran yang dilanda perang. Ketika putrinya yang masih kecil (Avin Manshadi) bersikeras bahwa dia merasakan semacam roh jahat di rumah mereka, segalanya mulai berubah di malam hari. Memadukan mitologi Islam dan teror dunia nyata,
Under the Shadow dijamin akan membuat merinding dengan tindakan penindasannya yang mengerikan.
Baca Juga: Sempat Menyatakan Antisemit dan Puji Hitler, Akhirnya Kanye West Minta Maaf ke Komunitas Yahudi
10.His House
Jebolan festival film Sundance heboh lainnya dengan nuansa politik, His House mengikuti sebuah keluarga Sudan yang mencari suaka di Inggris.
Rumah tempat mereka berlindung adalah gubuk yang sudah rusak di pinggiran kota London, dikelilingi oleh tetangga yang rasis dan pemandangan paranormal.
Wunmi Mosaku menerima nominasi BAFTA atas penampilannya sebagai seorang ibu yang berjuang untuk melestarikan budaya asalnya sambil berasimilasi dengan komunitas yang tidak menginginkannya berada di sana.
Karakternya yang seram sangat jelas, dengan kemungkinan teror mengintai di setiap koridor.
11.Fear Street Part 1: 1994
Nikmati entri pertama dalam trilogi Netflix berdasarkan seri buku populer R.L. Stine. Leigh Janiak menyutradarai ketiga film tersebut, dan mendapatkan pujian atas gayanya yang menyegarkan terhadap ketakutan paranormal yang dilancarkan Stine terhadap kota fiksi Shadyside.
Kutukan penyihir kuno melanda kota, di mana sekelompok remaja harus mengusir pembunuh yang dibangkitkan di sela-sela keseruan jalan-jalan di mal.
12.The Strangers
Film ini berfokus pada ketegangan yang menghanyutkan. Liv Tyler dan Scott Speedman berperan sebagai pasangan yang jauh dari kata romantis yang menghabiskan waktu di kabin terpencil tempat tiga penyusup bertopeng datang mengetuk saat larut malam.
Selama 85 menit yang menakutkan, para pembunuh yang selalu tenang ini mengintai pasangan tersebut di tempat pasangan ini tinggal.
The Strangers memutarbalikkan anggapan bahwa siapa pun benar-benar aman di balik pintu tertutup, dan apa yang lebih menakutkan dari itu?
13.Ma
Sue Ann Ellington bukanlah pembunuh berantai biasa. Dia sebenarnya hanyalah seorang oportunis dengan keinginan untuk membalas dendam sejak SMA.
Jadi dia berteman dengan sekelompok remaja, bersikeras bahwa mereka memanggilnya “Ma”, mengadakan pesta pora di ruang bawah tanahnya, dan kemudian perlahan-lahan menggunakan anak-anak tersebut untuk melaksanakan aksi balas dendam yang rumit.
Sebagai penjahat, Octavia Spencer menampilkan senyuman yang menakutkan karena menyembunyikan amarah yang membara yang muncul saat keadaan meningkat. Ma disutradarai oleh teman lama Spencer, Tate Taylor, yang juga memerankannya dalam The Help dan Get on Up.
Baca Juga: Siap-Siap, Ini Dia Sistem Android yang Bisa Beri Sinyal Baterai Ponsel Harus Segera Diganti
14.There’s Someone Inside Your House
Film ini diadaptasi dari novel tahun 2017 berjudul sama karya Stephanie Perkins. Kisahnya dimulai dengan seorang siswa pertukaran (Sydney Park) yang masih menyesuaikan diri dengan kehidupan di kota baru ketika teman-teman sekelasnya mulai dibantai.
Sekolah menengah, dengan emosi terpendam dan remaja yang mudah dipengaruhi, selalu menjadi latar sempurna untuk pertarungan pembunuhan berantai.
Pembunuhan khusus ini memiliki dampak tambahan karena si pembunuh memakai topeng yang menyerupai wajah korban.
15.Gerald’s Game
Seperti banyak orang yang pernah membaca novel Stephen King, sutradara Mike Flanagan pernah menyebut Gerald’s Game “tidak dapat difilmkan”.
Namun dia melakukan hal yang mustahil, yaitu mengadaptasi sebuah buku yang sebagian besar terjadi di dalam kepala sang protagonis.
Itu terjadi saat Jessie Burlingame diborgol di tempat tidur dalam sebuah rumah danau yang terpencil setelah suaminya (Bruce Greenwood) mengalami serangan jantung mendadak.
Gerald’s Game adalah film tentang perjuangan bertahan hidup yang memukau di mana Jessie berhalusinasi tentang dirinya yang mampu melarikan diri dari situasinya.
