Siap-Siap, Ini Dia Sistem Android yang Bisa Beri Sinyal Baterai Ponsel Harus Segera Diganti
Dalam lanskap teknologi mobile yang berkembang pesat, Google terus memperbaiki sistem operasi Android.
Rilis Android 14 pada bulan Oktober telah menarik perhatian, dan dengan kedatangan pembaruan besar pertama, setiap kuartal untuk Google Pixel, Google sekarang menatap masa depan lewat Android 14 QPR2.
Lewat teknologi ini pengguna bisa memantau kesehatan baterai ponsel pengguna.
Salah satu fitur unggul dalam pembaruan Android 14 QPR1 adalah pengenalan siklus baterai.
Sistem mulai merekam parameter baterai tertentu dari boot pertama, memberikan pengguna wawasan tentang berapa banyak siklus baterai yang telah mereka selesaikan dan bahkan mengungkapkan tanggal manufaktur baterai internal.
Informasi ini, meskipun berharga, tetap agak tidak dapat diakses oleh pengguna.
Android 14 QPR2 Beta 2 membawa pemantauan baterai ke tingkat yang sama sekali baru dengan memperkenalkan parameter yang jelas yaitu kesehatan baterai.
Indikator kesehatan ini, yang dinyatakan sebagai persentase, terintegrasi dengan lancar ke Layanan Pengaturan, sebuah ekstensi pengaturan Android yang disesuaikan khusus untuk Pixel.
Baca Juga: Sst, Ini Dia 5 Produk Baru Apple yang Siap Meluncur Tahun 2024
Agar lebih jelas, ada pula ikon yang menyertai setiap parameter menawarkan gambaran tentang informasi yang akan diberikan di antaranya:
Battery Capacity Reduction: Ikon ini menandakan penurunan kapasitas baterai secara keseluruhan, menunjukkan potensi masalah kinerja.
Baterai Recalibrated: Fungsionalitas ikon ini tetap tertutup misteri, meninggalkan pengguna penasaran tentang informasi spesifik yang akan disampaikan.
Capacity Not Detected: Ikon ini memperingatkan pengguna ketika sistem gagal mendeteksi kapasitas baterai yang tersisa, mendorong penyelidikan lebih lanjut.
Baca Juga: Masa Depan Sedang Dalam Proses, KISS Konfirmasi Tur Avatar Bakal Diluncurkan pada 2027
Panduan dan Informasi Tambahan: Selain menyajikan data baterai yang penting, bagian pengaturan Android di QPR2 Beta 2 dirancang untuk menawarkan bimbingan berharga bagi pengguna.
Dalam kasus degradasi baterai atau kapasitas sisa yang tidak terdeteksi, pengguna dapat mengharapkan saran yang disesuaikan dengan situasi spesifik mereka. Selain itu, Google berencana untuk memasukkan informasi tambahan, seperti kondisi bagian baterai dan nomor seri.
Sementara Android 14 QPR2 Beta 2 meningkatkan harapan dengan pemantauan kesehatan baterai yang komprehensif, realisasi fitur tertentu tergantung pada keputusan Google untuk memasukkannya ke dalam Android Open Source Project (AOSP).
Untuk penerapan yang luas, produsen smartphone lainnya juga harus mendukung fitur ini melalui perangkat pemantau kesehatan Android (HAL), yang mengurangi kesenjangan antara perangkat keras dan perangkat lunak.