Sana Sini

Kasus Penipuan Pajak, Shakira Bayar Denda Rp 114 Miliar

Shakira

Shakira telah membayar denda $7,6 juta (£6 juta) atau setara lebih Rp 114 miliar untuk menyelesaikan kasus penipuan pajaknya di Spanyol.

Bintang pop Kolombia itu mengatakan kepada hakim ketua, José Manuel del Amo, bahwa dia telah menyetujui kesepakatan dengan jaksa Spanyol ketika persidangan penghindaran pajaknya dimulai di Barcelona pada hari Senin.

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

Menurut Associated Press, pelantun Hips Don't Lie itu menjawab, "Ya," untuk mengakui enam tuduhan gagal membayar pajak kepada pemerintah Spanyol sebesar 14,5 juta euro ($15,8 juta) antara tahun 2012 dan 2014.

Sebagai bagian dari perjanjian, penyanyi berusia 46 tahun itu menerima hukuman percobaan tiga tahun dan denda sebesar 7 juta euro ($7,6 juta).

Dalam pernyataan panjang lebar, Shakira menjelaskan bahwa dia menyelesaikan kasus ini "demi kepentingan terbaik anak-anak saya", dan menyatakan bahwa putra-putranya, Milan, 10, dan Sasha, 8, "tidak ingin melihat ibu mereka mengorbankan kesejahteraan pribadinya berada dalam pertarungan ini".

Penyanyi yang selalu menegaskan dirinya tidak bersalah ini mengatakan, "Sepanjang karir saya, saya selalu berusaha melakukan apa yang benar dan memberikan contoh positif bagi orang lain."

Baca Juga: Shakira Didakwa Melakukan Penggelapan Pajak untuk Kedua Kali

"Sayangnya, dan meskipun ada upaya ini, otoritas pajak di Spanyol tetap mengajukan kasus terhadap saya sebagai mereka melawan banyak atlet profesional dan individu terkenal lainnya, menghabiskan energi, waktu, dan ketenangan orang-orang tersebut selama bertahun-tahun."

"Meskipun saya bertekad untuk membela ketidakbersalahan saya dalam persidangan yang mana pengacara saya yakin akan memenangkan saya," ujarnya seperti dilansir BBC News.

"Saya telah membuat keputusan untuk akhirnya menyelesaikan masalah ini demi kepentingan terbaik anak-anak saya yang tidak ingin melihat ibu mereka mengorbankan kesejahteraan pribadinya dalam pertarungan ini."

Shakira menambahkan bahwa dia harus melewati perjuangan hukum dan fokus pada anak-anaknya serta peluang kariernya.

Pihak berwenang Spanyol ingin mengirim Shakira ke penjara selama delapan tahun karena diduga tinggal di Spanyol tetapi mencantumkan kediaman resminya sebagai Bahama antara tahun 2012 dan 2014.

Dia membantah melakukan kesalahan dan memilih untuk pergi ke pengadilan daripada menerima penyelesaian tahun lalu.

Shakira menjalin hubungan dengan pemain sepak bola Spanyol Gerard Piqué, ayah dari putra-putranya, antara tahun 2011 dan 2022.