Sosok

Shakira Didakwa Melakukan Penggelapan Pajak untuk Kedua Kali

Instagram/shakira

Shakira kembali didakwa melakukan penggelapan pajak untuk kali kedua, sebelumnya ia terjerat kasus yang sama pada 2018.

Bintang pop Kolombia ini kembali terjerumus dalam kasus penipuan pajak setelah diduga gagal membayar pajak sebesar 6,7 juta euro (£5,8 juta) atas penghasilannya pada tahun 2018, kata pihak berwenang pada hari Selasa dalam tuduhan fiskal terbaru Spanyol terhadap musisi tersebut.

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

Shakira, 46, diduga menghindari pembayaran pajak dengan menggunakan perusahaan luar negeri yang berbasis di surga pajak, menurut pernyataan dari jaksa Barcelona.

Menurut pernyataan itu, pelantun Wherever, Whenever itu telah diberitahu tentang dakwaan tersebut di Miami, tempat dia baru saja pindah dari Barcelona.

Shakira sudah dijadwalkan untuk diadili di Barcelona atas enam tuduhan penipuan pada bulan November. Jaksa menuduh dia menghindari pembayaran pajak sebesar 14,5 juta euro (£12,6 juta).

Baca Juga: Hadapi Penyelidikan Penipuan Pajak, Shakira: Tuduhan Palsu!

Dia dilaporkan menghadapi hukuman hingga delapan tahun penjara serta denda besar jika terbukti bersalah atas enam tuduhan penipuan pajak.

Dalam wawancara baru-baru ini dengan Elle, pelantun tersebut menyatakan bahwa dia telah "membayar semua utang yang mereka klaim, bahkan sebelum mereka mengajukan gugatan."

Dia menambahkan,"Tetapi saya yakin bahwa saya memiliki cukup bukti untuk mendukung kasus saya dan keadilan akan menguntungkan saya."

Baca Juga: Shakira Tinggalkan Barcelona Untuk Babak Baru

Shakira pertama kali diketahui menghadapi pemeriksaan pajak baru terkait laporan pajaknya pada Juli 2022.

Penyanyi Kolombia itu pindah ke Miami awal tahun ini setelah perceraiannya dengan mantan bintang sepak bola profesional Spanyol Gerard Piqué. Pasangan ini berpisah pada Juni 2022 setelah 11 tahun menikah. Mereka berbagi dua anak.