Awas, Ada Bibit Siklon Tropis, Begini Dampaknya untuk Kita
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melalui TCWC Jakarta (Tropical Cyclone Warning Center) mengidentifikasi adanya pembentukan satu Siklon Tropis di sekitar Samudra Hindia sebelah Barat Daya Bengkulu, dan satu Bibit Siklon di sekitar Utara Australia.
Siklon tropis tersebut terdiri atas Siklon Tropis Anggrek dan Bibit Siklon 99S.
Siklon tropis Anggrek dapat memberikan dampak tidak langsung terhadap kondisi cuaca di wilayah Indonesia dalam 24 jam ke depan berupa tinggi gelombang mencapai 1.25 - 2.5 meter di sejumlah wilayah perairan Indonesia.
Sedangkan Bibit Siklon 99S dapat memberikan dampak tidak langsung terhadap kondisi cuaca di Indonesia dalam 24 jam ke depan berupa hujan dengan intensitas sedang-lebat di wilayah Indonesia Timur.
Ada pula ancaman gelombang tinggi hingga mencapai 4 meteri di wilayah peraian seperti Laut Banda, Laut Arafuru serta Samudra Hindia.
Baca Juga: 2023 Tercatat Sebagai Tahun Terpanas, Bersiaplah... Musim Panas 2024 Bakal Lebih Panas
Akibat fenomena cuaca itulah, BMKG mengingatkan adanya potensi hujan lebat di wilayah Indonesia dalam sepekan ke depan terdapat di sebagian wilayah sebagai berikut:
Periode (16-18 Januari 2024)
Aceh
Sumatra Utara
Sumatra Barat
Riau
Kep. Riau
Bengkulu
Jambi
Sumatra Selatan
Kep. Bangka Belitung
Lampung
Banten
Jawa Barat
Jawa Timur
Bali
Nusa Tenggara Timur
Kalimantan Barat
Kalimantan Tengah
Kalimantan Utara
Kalimantan Timur
Kalimantan Selatan
Sulawesi Utara
Gorontalo
Sulawesi Tengah
Sulawesi Barat
Sulawesi Selatan
Sulawesi Tenggara
Maluku Utara
Maluku
Papua Barat
Papua
Periode (19-22 Januari 2024)
Aceh
Sumatra Utara
Sumatra Barat
Riau
Kep. Riau
Bengkulu
Jambi
Sumatra Selatan
Kep. Bangka Belitung
Lampung
Banten
Jawa Barat
Jawa Tengah
DI Yogyakarta
Jawa Timur
Bali
Nusa Tenggara Barat
Nusa Tenggara Timur
Kalimantan Barat
Kalimantan Tengah
Kalimantan Utara
Kalimantan Timur
Kalimantan Selatan
Sulawesi Utara
Gorontalo
Sulawesi Tengah
Sulawesi Barat
Sulawesi Selatan
Sulawesi Tenggara
Maluku Utara
Maluku
Papua Barat
Papua
Terkait dengan potensi cuaca ekstrem tersebut, BMKG menghimbau untuk:
- Menghindari kegiatan pelayaran di wilayah perairan yang terdampak,
- Menghindari daerah rentan mengalami bencana seperti lembah sungai, lereng rawan longsor, pohon yang mudah tumbang, tepi pantai, dan lainnya,
- Mewaspadai potensi dampak seperti banjir/bandang/banjir pesisir, tanah longsor terutama di daerah yang rentan,
- Stakeholder terkait dapat terus mengintensifkan koordinasi dalam rangka antisipasi bencana hidrometeorologi,
- Informasi prakiraan dan peringatan dini cuaca yang lebih detail untuk potensi hujan lebat hingga level kecamatan dapat diakses lebih lengkap di app @InfoBMKG,
- Selalu memantau perkembangan informasi prakiraan cuaca dan peringatan dini cuaca ekstrem melalui kanal resmi BMKG:
- Website https://www.bmkg.go.id,;
- Media sosial (twitter, instagram, youtube) @infobmkg;
- Aplikasi iOS dan android "InfoBMKG";
- Menghubungi kantor BMKG terdekat.