Sosok

Bukan Elon Musk, Ini Dia Sosok Pria Terkaya di Dunia

Jeff Bezos, pria terkaya di dunia.

Pada 12 Juni 2024, Jeff Bezos, pendiri Amazon, kembali meraih gelar orang terkaya di dunia menurut Bloomberg Billionaires Index.

Kekayaan bersih Bezos saat ini mencapai 210 miliar dolar AS atau setara dengan Rp 3.400 triliun, peningkatan yang signifikan dari kekayaan bersih sebelumnya sebesar 178 miliar dolar AS pada Januari 2024.

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

Pertumbuhan luar biasa ini disebabkan oleh kenaikan hampir 25% pada harga saham Amazon sejak awal tahun, yang mana telah menambahkan 32,6 miliar dolar AS ke kekayaan Bezos.

KEKAYAAN BEZOS DAN KESUKSESAN AMAZON
Kekayaan Bezos terutama berasal dari 9% sahamnya di Amazon, yang ia dirikan pada tahun 1994.

Kesuksesan perusahaan ini luar biasa lantaran Amazon menjadi salah satu platform e-commerce terbesar dan paling berpengaruh di dunia.

Semangat dan visi kewirausahaan Bezos telah mendorong pertumbuhan Amazon, menjadikannya salah satu pemimpin bisnis paling sukses di dunia.

Selain sahamnya di Amazon, Bezos juga memiliki Blue Origin, sebuah perusahaan eksplorasi luar angkasa, yang berkontribusi terhadap kekayaannya secara keseluruhan.

Kekayaan bersih Bezos berfluktuasi selama bertahun-tahun, dan Forbes melaporkan jumlahnya sekitar 191 miliar dolar AS per 21 Februari 2024, menjadikannya orang terkaya ketiga di dunia.

Kekayaan bersihnya didorong oleh pertumbuhan fenomenal Amazon, dengan modal pasar perusahaan melebihi 1,7 triliun dolar AS.

Kepemilikan Bezos di Amazon, dikombinasikan dengan investasi dan aset lainnya, termasuk kepemilikannya atas Blue Origin, telah memperkuat posisinya sebagai salah satu orang terkaya di dunia.

Kita dapat menghubungkan kesuksesan Amazon dengan visi awal dan keputusan strategis Bezos.

Awalnya, dia fokus membangun gudang dan memperluas kemampuan e-commerce perusahaan, yang membantu Amazon hadir secara global dan beroperasi di banyak negara, termasuk India, China, Jepang, dan Brasil.

Diversifikasi perusahaan ke dalam produk dan layanan baru, seperti Amazon Web Services (AWS), juga berkontribusi terhadap pertumbuhannya.

Kepemimpinan dan pendekatan inovatif Bezos berperan penting dalam kesuksesan Amazon.

Industri ini mengenal Jeff karena fokusnya pada kepuasan pelanggan, yang menekankan pentingnya menjaga rasa ingin tahu dan kreativitas dalam karyanya.

Kemampuannya untuk beradaptasi terhadap perubahan kondisi pasar dan kesediaannya untuk mengambil risiko yang diperhitungkan telah membantu Amazon menavigasi lanskap e-commerce yang kompetitif.

Di belakang Bezos adalah Bernard Arnault, ketua dan CEO LVMH Moët Hennessy, dengan kekayaan bersih 205 miliar dolar AS atau setara dengan Rp 3.300 triliun.

Meski kekayaannya sebanding, kedua miliarder ini punya jalan berbeda dalam mengumpulkan kekayaan besarnya.

Kekayaan Bezos terutama terkait dengan kesuksesan Amazon, sementara kekayaan Arnault sebagian besar berasal dari kepemimpinannya di LVMH, perusahaan barang mewah terbesar di dunia.

Elon Musk, pendiri Tesla, berada di posisi ketiga dengan kekayaan bersih 198 miliar dolar AS.

Kekayaan Musk berfluktuasi secara signifikan selama bertahun-tahun, dipengaruhi oleh kinerja saham Tesla.

Mark Zuckerberg, salah satu pendiri dan CEO Meta, menempati peringkat keempat dengan kekayaan bersih 180 miliar dolar AS, sementara salah satu pendiri Google Larry Page melengkapi lima besar dengan kekayaan bersih 157 miliar dolar AS.

Salah satu perusahaan yang mencatatkan pertumbuhan tercepat tahun ini adalah CEO Nvidia Jensen Huang, yang melonjak ke peringkat 14 dalam daftar orang kaya Bloomberg dengan kekayaan 106 miliar dolar AS.

Kembalinya Jeff Bezos ke gelar orang terkaya di dunia merupakan bukti semangat wirausaha, ketajaman bisnis, dan komitmennya terhadap filantropi.

Sebagai pendiri Amazon, Bezos telah membangun kerajaan e-commerce global yang terus membentuk cara orang berbelanja dan hidup.

Kekayaannya, yang kini melebihi 210 miliar dolar AS, merupakan cerminan dari dedikasinya terhadap inovasi dan kemampuannya beradaptasi terhadap perubahan kondisi pasar.

Ketika Bezos terus meningkatkan kekayaan dan upaya filantropisnya, ia tetap menjadi inspirasi bagi wirausahawan dan pemimpin bisnis di seluruh dunia.