Jon Bon Jovi: Saya tidak akan Pernah Jadi Korban Bisnis Musik
Jon Bon Jovi telah bersumpah bahwa ia "tidak akan pernah menjadi korban bisnis musik".
Penyanyi 'Livin' on a Prayer' berusia 62 tahun – lahir dengan nama John Francis Bongiovi Jr – telah mengungkapkan bahwa ia menyaksikan dengan ngeri saat salah satu pahlawan musiknya Elvis Presley "disesatkan" oleh manajernya sebelum ia meninggal pada usia 42 tahun.
Elvis meniggal pada bulan Agustus 1977 karena serangan jantung setelah bertahun-tahun menjalani diet tinggi lemak dan kecanduan pil resep.
"Elvis akhir tahun enam puluhan dengan setelan kulit hitam? Ia adalah pria terseksi yang masih hidup," tuturnya epada The Sun.
"Namun, di akhir hidupnya, ia disesatkan oleh manajernya. Saya tidak akan pernah menjadi korban bisnis musik."
Fokus Jon pada umur panjang berarti album studio ke-16 bandnya berjudul 'Forever' sangat tepat.
Ia berkata tentang gelar dan dedikasi jangka panjang grupnya: “Saya hanya berpikir bahwa semua orang telah memberikan begitu banyak untuk waktu yang lama – 40 tahun.
“Siapa yang tahu apakah kami akan bertahan selama 50 tahun, apalagi membuat rekaman? Ini adalah tonggak sejarah yang bagus untuk ditandai.”
Jon juga berbicara tentang bagaimana ia pikir ia telah menjadi kekuatan konstan yang telah menjaga grupnya tetap bersatu di tengah puncak ketenaran.
“Beberapa orang bisa pergi berpesta atau melakukan semacam perjalanan, lalu bangun di pagi hari dan berkata, ‘Oke, keren, ayo.," katanya.
“(Drummer) Tico (Torres) bukan pemabuk yang baik. Ia pemarah dan ia harus mengatasinya."
“Tetapi, dengan menjentikkan jarinya, ia menyerah dan tidak minum selama lebih dari 30 tahun.”
Jon menambahkan tentang bagaimana ia telah menghindari jebakan hedonisme rock. “Saya sama sekali tidak memiliki keteguhan mental untuk mengonsumsi narkoba.”
Ia mengatakan fokusnya untuk menjaga bandnya tetap bersama juga merusak puncak ketenaran.
“(Kesuksesan) membingungkan dan tidak menyenangkan bagi saya seperti bagi anggota band lainnya," ujar Jon kemudian.
“Bagi saya, itu adalah masalah, ‘Bagaimana saya melakukan ini besok malam dan malam berikutnya?"
“Itu sangat memengaruhi saya secara emosional. Jika ada satu hal yang ingin saya katakan kepada diri saya yang lebih muda, itu adalah, ‘Nikmatilah lebih banyak.’”