Sosok
Paula Abdul Gugat Produser 'American Idol' Nigel Lythgoe Atas Klaim Pelecehan Seksual
Paula Abdul mengajukan gugatan terhadap American Idol dan produser So You Think You Can Dance, Nigel Lythgoe dengan tuduhan bahwa dia melakukan pelecehan seksual terhadapnya.
Abdul telah membuat serangkaian klaim selama menjadi pembawa acara dalam gugatan yang diajukan di Los Angeles 29 Desember, termasuk penyerangan/penganiayaan seksual, pelecehan seksual, kekerasan gender, dan kelalaian.
Scroll untuk membaca
Scroll untuk membaca
Lythgoe belum mengomentari klaim tersebut dan NME telah menghubungi American Idol untuk memberikan komentar.
Abdul menuding, sebelum menjadi salah satu juri American Idol, ia bertemu dengan beberapa eksekutif acara tersebut pada tahun 2001.
Selama pertemuan itu, Abdul mengklaim bahwa Lythgoe “secara verbal menghina dan meremehkan” dirinya, menyebutnya sebagai “orang yang pernah ada” yang “mungkin tidak akan dikenal oleh para kontestan acara tersebut”, lapor Rolling Stone.
Baca Juga: Paula Abdul: Untuk Sukses, Jennifer Hudson Tak Perlu Menang American Idol
Terlepas dari klaimnya, dia tetap bergabung dalam acara tersebut pada bulan April 2002.
Namun Abdul menuduh bahwa dia didiskriminasi dan dibayar lebih rendah daripada sesama juri pria dan bahwa Lythgoe serta produksi acara tersebut menindasnya.
Menurut gugatan tersebut, dalam salah satu "musim awal" acara tersebut, Lythgoe diduga melakukan pelecehan seksual terhadapnya di lift kamar hotel tempat mereka menginap saat bepergian untuk salah satu audisi acara tersebut.
Lythgoe mendorong Abdul ke dinding, lalu menyerangnya secara seksual. Abdul kemudian berusaha mendorong Lythgoe menjauh darinya.
"Ketika pintu lift untuk pintunya terbuka, Abdul berlari keluar dari lift menuju kamar hotelnya."
"Abdul segera menelepon salah satu perwakilannya sambil menangis untuk memberi tahu mereka tentang penyerangan tersebut.”
Abdul mengklaim dia memilih untuk tidak berbicara tentang tuduhan tersebut karena takut akan pembalasan dari Lythgoe, yang menurutnya memiliki kekuatan untuk memecatnya.
Gugatan tersebut selanjutnya mengklaim bahwa pada tahun 2014, Lythgoe melakukan pelecehan seksual lagi terhadapnya di rumahnya setelah mengundangnya makan malam. Abdul hadir dengan keyakinan bahwa itu adalah “undangan profesional”.
Khawatir akan pembalasan, Abdul sekali lagi tidak angkat bicara mengenai klaim tersebut.
Dalam klaim lain, Abdul lebih lanjut menuduh bahwa dia menyaksikan Lythgoe melakukan pelecehan seksual terhadap salah satu asistennya bernama April saat syuting So You Think You Can Dance pada tahun 2015.
Gugatannya diajukan berdasarkan Undang-Undang California’s Sexual Abuse and Cover-Up Accountability Act, yang memungkinkan penuduh untuk mengajukan tuntutan hukum pelecehan tertentu yang tidak termasuk dalam undang-undang pembatasan dalam jangka waktu satu tahun.
