Sosok
Noel Gallagher Tuding Liam Gallagher Sedang Mencoba Menulis Ulang Sejarah Oasis
Noel Gallagher menuduh saudara musuh bebuyutannya, Liam Gallagher, mencoba "menulis ulang" sejarah Oasis.
Kakak beradik ini telah terasing sejak perselisihan sengit antara keduanya pada konser terakhir mereka di Paris pada tahun 2009, yang mengakibatkan bubarnya grup Britpop legendaris tersebut.
Scroll untuk membaca
Scroll untuk membaca
Frontman Liam, 51, baru saja mengumumkan tur peringatan 30 tahun 'Definitely Maybe', tanpa Noel, dengan gitaris Paul 'Bonehead' Arthurs, satu-satunya anggota yang bergabung dalam tur bulan Juni mendatang. Dia berulang kali mengatakan bahwa dia ingin bersatu kembali dengan saudaranya.
Namun, Noel, 55, tidak sepenuhnya yakin saudaranya itu benar-benar menginginkan reuni. Ia mengakui itu adalah tahun terakhir yang "mengerikan" bagi para rocker 'Live Forever' itu dan dia tidak ingin menyia-nyiakan hidupnya dengan menjadi "tidak bahagia".
"Tur terakhir tidak menyenangkan. Orang lain sedang mencoba menulis ulang sejarah bahwa semuanya sangat bagus. Ternyata tidak," kata Noel dikutip oleh kolom Wired di surat kabar Daily Star.
Baca Juga: Noel Gallagher: Definitely Maybe Album Punk Hebat Terakhir
"Tahun lalu Oasis sangat mengerikan. Anda hanya mendapat satu kesempatan dalam hidup. Mengapa harus tidak bahagia? Entah itu dalam kehidupan pribadi atau profesional, mengapa? Kamu hanya menyia-nyiakan hal yang berharga."
Noel baru-baru ini bersikeras bahwa saudaranya harus berdamai - bahkan menyebutnya sebagai "pengecut" dan bersikeras bahwa dia tidak akan pernah melakukan panggilan untuk menyatukan kembali Oasis.
Berbicara di radio talkSPORT, Noel menjelaskan,"Yah, saya mengungkapkannya. [Liam] tidak akan menelepon … Maksud saya, dia harus menelepon saya, karena dia seperti, dia selalu membicarakan hal itu, dia punya semacam rencana."
Baca Juga: Noel Gallagher Tak Peduli Soal Reuni Oasis
"Dia tidak perlu berbicara dengan saya. Dia tidak mau berbicara dengan saya, dia pengecut. Jadi dia harus meminta beberapa orangnya, agennya, untuk menelepon orang-orang saya dan berkata: 'Lihat, inilah yang kita lakukan'. sedang berpikir.' Dan kemudian kita akan membicarakannya. Sampai saat itu tiba, dia sedikit tidak jujur."
Namun, Liam kemudian menanggapi komentar Noel dalam sebuah postingan di Twitter, dengan mengatakan,"Dia penuh omong kosong, dia BENCI penggemar Oasis [tetapi] tidak keberatan mereka membeli rekamannya."
