Sana Sini
Istri Bruce Springsteen Patti Scialfa Didiagnosis Kanker Darah Langka
Istri Bruce Springsteen, Patti Scialfa, telah mengungkapkan bahwa ia telah berjuang melawan kanker darah langka sejak 2018.
Scialfa – yang juga merupakan anggota Springsteen’s E Street Band – kini telah membuka diri tentang diagnosis multiple myeloma yang dideritanya untuk pertama kalinya dalam film dokumenter baru Road Diary: Bruce Springsteen and the E Street Band.
Scroll untuk membaca
Scroll untuk membaca
Musisi tersebut berbagi bahwa karena sifat penyakit yang melemahkan sistem kekebalan tubuh, ia tidak lagi dapat melakukan tur bersama grup tersebut atau tampil secara ekstensif di konser.
“Saya telah tampil bersama band ini selama 40 tahun. Dengan penampilan pertama tersebut, rasanya sangat menyenangkan untuk kembali ke panggung. Tur telah menjadi tantangan bagi saya,” kata Scialfa dalam film dokumenter tersebut (menurut Majalah Far Out).
“Pada tahun 2018, Bruce dan saya sedang bermain di Broadway. Saya didiagnosis menderita multiple myeloma stadium awal. Hal ini memengaruhi sistem kekebalan tubuh saya, jadi saya harus berhati-hati dengan apa yang saya pilih untuk dilakukan dan ke mana saya akan pergi,” imbuhnya.
“Sesekali, saya datang ke satu atau dua pertunjukan dan saya dapat menyanyikan beberapa lagu di atas panggung, dan itu menyenangkan. Itulah hal yang biasa bagi saya saat ini, dan saya baik-baik saja dengan itu.”
Scialfa bergabung dengan band tersebut pada tahun 1984 sebagai satu-satunya wanita dalam grup tersebut dan memainkan gitar dan rebana sambil juga menjadi vokal latar.
Dia bergabung dengan band tersebut beberapa hari sebelum Tur ‘Born in the U.S.A.’ dimulai.
Kemudian pada tahun 80-an, dia dan Springsteen pindah bersama dan memiliki anak pertama mereka pada tahun 1990. Keduanya menikah pada tahun 1991 dan memiliki dua anak lagi.
Tahun lalu, Springsteen memuji istrinya saat dia memasukkannya ke dalam New Jersey Hall Of Fame, memanggilnya 'My secret weapon' (Senjata rahasiaku).
Dia juga mengatakan bahwa Scialfa adalah penulis lagu yang "tidak ada duanya" dengan "karya lirik yang cekatan" dan "si rambut merah yang cerdas, menarik, menawan, seksi, dan cantik dengan suara yang sepenuhnya miliknya sendiri".
Di tempat lain, pembuat lagu hit 'Streets Of Philadelphia' merenungkan kariernya yang panjang menjelang perilisan film dokumenternya.
Road Diary: Bruce Springsteen And The E Street Band ditayangkan perdana di Roy Thomson Hall di Festival Film Internasional Toronto pada hari Minggu (8/9) dengan The Boss yang hadir.
Dalam sesi tanya jawab pasca-pemutaran, Springsteen menegaskan kembali bahwa dia bermaksud untuk terus membawakan musik hingga "rodanya lepas", menurut Variety.
"Jika saya pergi besok, tidak apa-apa," katanya kepada penonton yang bertepuk tangan. "Sungguh perjalanan yang luar biasa!"
Bulan lalu, Springsteen bersikeras bahwa dia tidak berencana untuk "omong kosong tur perpisahan" dalam waktu dekat.
"Kami telah ada selama 50 tahun, dan kami tidak akan berhenti! Kami tidak akan mengadakan tur perpisahan! Ya Tuhan! Tidak ada tur perpisahan untuk E Street Band!” katanya dalam klip yang dibagikan oleh Consequence.
Awal musim panas lalu, gitaris Springsteen Steven Van Zandt bahkan menggoda penggemar dengan lebih banyak pertunjukan untuk masa mendatang, meskipun ada rumor bahwa legenda musik itu akan segera pensiun.
NME menghadiri pertunjukan musisi itu di London musim panas lalu, menulis dalam ulasan bintang lima bahwa “pahlawan dari pedalaman tetap kokoh di puncak kejayaannya”.
“The Boss menyulap keajaiban dan kekacauan saat ia memberikan set yang mencakup kariernya untuk yang pertama dari dua pertunjukannya yang terjual habis di London.”
Sementara itu, Jeremy Allen White baru-baru ini membuka diri tentang persiapan untuk perannya sebagai Bruce Springsteen dalam film biografi mendatang berjudul Deliver Me From Nowhere.
“Saya telah memiliki beberapa akses kepadanya dan ia adalah pria yang hebat,” katanya tentang legenda musik itu, yang “sangat mendukung proyek tersebut”.
