Sana Sini
Blur Segera Rilis Film Dokumenter Blur: To The End
Blur mengumumkan detail Blur: To The End, sebuah film dokumenter berdurasi panjang baru yang tayang di bioskop-bioskop di Inggris dan Irlandia mulai 19 Juli 2024.
Blur: To The End menggambarkan babak terbaru dalam kisah band ini, yang diabadikan selama periode di mana mereka membuat kejutan – dan emosional - kembali dengan rekaman pertama mereka dalam 8 tahun, album #1 yang mendapat pujian kritis 'The Ballad of Darren' .
Scroll untuk membaca
Scroll untuk membaca
Film dokumenter ini mengikuti hubungan unik empat orang teman - dan rekan satu band selama tiga dekade - Damon Albarn, Graham Coxon, Alex James, dan Dave Rowntree saat mereka berkumpul di awal tahun 2023 untuk merekam lagu-lagu baru menjelang pertunjukan pertama mereka yang terjual habis di London. Stadion Wembley pada Juli musim panas lalu.
Baca Juga: Ini Dia Dua Lagu Blur Baru, 'The Rabbi' dan 'The Swan'
Menampilkan pertunjukan lagu-lagu mereka yang paling ikonik dan paling disukai, cuplikan band di studio dan kehidupan di jalan, blur: To The End adalah momen intim bersama band-band Inggris paling abadi ini, yang telah berada di hati kehidupan dan pengaruh budaya Inggris selama lebih dari tiga dekade.
“Kami hampir tidak berkomunikasi selama 10 tahun terakhir… Maksud saya bahkan ketika kami benar-benar berpisah, tidak butuh waktu lama untuk membuat rekaman, tapi yang menakjubkan adalah segera setelah itu kami berempat berada dalam satu ruangan bersama-sama, suasananya persis sama seperti saat kami berusia 19 tahun,” kata Alex James.
Graham Coxon menambahkan,“Satu sama lain… Pada tahun sembilan puluhan, itu adalah masa yang sangat intens. Pada level yang sama dengan suatu hubungan, atau pernikahan dan hal-hal seperti itu."
Baca Juga: Alex James: Main Bass di Blur Paling Mudah Ketimbang Mengasuh Anak
"Saya pikir tidak apa-apa untuk mengatakan bahwa waktu berpisah digunakan untuk pertemanan lain dan hanya untuk memulihkan diri atau melakukan hal lain.”
Dave Rowntree menuturkan,"Fakta bahwa kami tidak selalu cocok, itulah salah satu poin chemistry yang membuat kami mampu membuat musik seperti yang kami lakukan. Saya sangat yakin akan hal itu."
Damon Albarn bilang,“Saya rasa tidak ada di antara kami yang berpikir kami akan membuat rekaman lain, terutama rekaman seperti ini. Saya kira itu sebabnya saya ingin mencoba dan membuatnya sebaik mungkin.”
“Kita semua memiliki kehidupan yang sangat melibatkan dan rumit dan kami sangat beruntung bisa menghabiskan waktu bersama, hanya kami berempat. Dan itulah keindahannya…”
Blur: To The End akan tayang di bioskop mulai 19 Juli 2024, hampir satu tahun setelah rilis ‘The Ballad of Darren’.
Tiket sedang dijual sekarang dengan lebih banyak bioskop yang ditambahkan hingga rilis. Detail rilis bioskop internasional segera hadir.
Blur: To The End disutradarai oleh Toby L dan diproduksi oleh Josh Connolly, melalui rumah produksi Up The Game.
Toby L mengatakan,“To The End adalah gambaran sekilas tentang hubungan, motivasi dan kematian, pemandangan dan suara persahabatan jangka panjang yang mengungkap penaklukan baru yang harus diatasi bersama."
"Mengenai pengambilan gambar sebuah band yang telah didokumentasikan dengan baik, kami duduk di awal proyek dan sepakat bahwa film tersebut harus menceritakan kisah baru, diambil seluruhnya di lokasi, dan yang terpenting, jujur."
Baca Juga: Vokalis Blur Damon Albarn: Oasis Bakal Bersatu Lagi
"Dalam To The End, itulah yang saya harap dapat dilihat, dan yang paling penting, dirasakan oleh orang-orang."
"Bekerja dengan blur pada film dokumenter ini, selama setahun terakhir merupakan suatu kehormatan seumur hidup."
"Mereka adalah band pertama yang saya lihat - ketika saya berumur 10 tahun - di Wembley Arena."
"Mengingat bahwa 25 tahun kemudian, saya akan membuat film dengan band yang mengubah seluruh pandangan dunia saya tentang seni, budaya, dan musik, masih merupakan hal yang tidak nyata."
"Saya berharap dengan menontonnya orang-orang merasa lebih dekat dengan kelompok artis dan teman-teman yang luar biasa ini, dan memiliki wawasan yang lebih kaya tentang kehidupan yang dihabiskan dalam sebuah band.”
