Google Siapkan Fitur Baru untuk Gmail, Makin Mudah Menulis Email dengan AI
Gmail Google di Android adalah salah satu aplikasi email paling populer yang tersedia untuk platform ini.
Salah satu alasannya adalah karena ini adalah aplikasi default yang dimiliki sebagian besar ponsel Android.
Namun Google memang pantas mendapatkan pujian karena ini adalah aplikasi email yang bagus.
Nah, segalanya akan menjadi jauh lebih baik untuk Gmail di Android.
Ini karena Google sedang menguji fitur baru yang akan mempermudah pembuatan draf email.
Dengan fitur Help Me Write atau Bantu Saya Menulis, Google telah membuat urusan menulis email menjadi lebih mudah.
Baca Juga: Peneliti Kanker Harvard Dituduh Melakukan Penipuan Ilmiah, 37 Studi Terpengaruh
Namun pada tahap saat ini, penguji perlu menggunakan perintah tertulis. Kini, Google sedang menguji fitur input suara.
Sebelumnya, Google sempat memperkenalkan fitur Help Me Write atau Bantu Saya Menulis itu saat acara Google I/O yang diadakan pada Mei tahun lalu.
Pada intinya, ini adalah fitur penulisan AI Gmail yang memudahkan pembuatan draf email.
Namun Anda perlu memasukkan petunjuk spesifik untuk mendapatkan hasil yang baik.
Selain itu, input cepat hanya melalui teks pada tahap saat ini.
Namun, hal ini mungkin akan segera berubah karena Google sedang menguji fitur masukan suara untuk Gmail di Android.
Penguji yang mencoba fitur ini mendapat opsi yang disebut “draf email dengan suara Anda”.
Ya, Anda mungkin berpendapat bahwa fitur input suara sudah cukup lama tersedia untuk keyboard Android.
Meskipun fitur penulisan email AI yang baru bekerja dengan cara yang sama, ada beberapa perbedaan.
Misalnya, fitur tersebut dibangun langsung ke dalam aplikasi Gmail Android.
Baca Juga: Intip Review Redmi Note 13, Harga Tetap Terjangkau
Selain itu, bukan hanya fitur dikte suara sederhana yang ditawarkan keyboard. Sebaliknya, fokusnya adalah membuat permintaan masukan AI lebih mudah ditangani.
Belum ada kabar kapan fitur ini akan diluncurkan ke semua pengguna Gmail di Android.
Saat ini fitur ini dibatasi untuk pengguna Google Workspace Labs di AS.
Selain itu, fitur tersebut juga hanya berfungsi dalam bahasa Inggris.