Sana Sini

Dikritik Gegara Minum Kopi Starbucks yang 'Pro-Israel', Jake Enhypen: Saya Salah, Saya Sangat Menyesal

Jake Enhypen dikritik karena meminum produk dari Starbucks

Artis Korea dan bintang K-Pop Jake Enhypen dikritik karena meminum produk dari Starbucks sementara para penggemar menyerukan boikot terhadap waralaba tersebut atas sikapnya terhadap perang Israel-Hamas yang sedang berlangsung.

Idola Korea jarang angkat bicara mengenai isu politik, namun berbagai bintang telah membuat heboh dengan meminum kopi Starbucks di siaran langsung baru-baru ini.

Seperti dilansir Korea JoongAng Daily, Jake Enhypen dikritik karena meminum produk perusahaan pada 5 Januari lalu.

Fans mengeluh dalam obrolan streaming langsung tersebut, mengatakan kepadanya “untuk tidak membeli dan mengonsumsi minuman dari Starbucks.”

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

“Saya melakukan kesalahan, saya sangat menyesal, tidak akan terjadi lagi,” kata penyanyi itu di Weverse sebagai balasan atas salah satu komentar tersebut.

Baca Juga: Eropa Adalah Pasar dengan Pertumbuhan Tercepat K-Pop

Penyanyi Jeon Somi juga dikritik karena menggunakan tumbler berlogo Starbucks dalam video riasan yang diunggah ke TikTok bulan lalu. Klip tersebut telah dihapus setelah mendapat reaksi keras.

Sebuah postingan Instagram yang menggambarkan anggota Blackpink Jisoo memegang tumbler Starbucks, yang diunggah Juli lalu, juga mendapat sejumlah komentar kritis, dengan pengguna menuntut agar dia memboikot Starbucks.

Starbucks mendapat reaksi keras pada Oktober lalu ketika mereka menggugat serikat pekerjanya, Starbucks Workers United, setelah salah satu anggota serikat pekerja tersebut men-tweet pesan pro-Palestina.

Kritikus online menafsirkan tindakan Starbucks sebagai indikasi dukungan terhadap Israel, meskipun perusahaan tersebut membantah klaim tersebut.

Starbucks Korea dimiliki oleh Shinsegae Group dan dioperasikan secara terpisah dari Starbucks yang berbasis di AS.