Merek Ponsel Paling Populer 2023 dan Prediksi 2024, Apple atau Samsung?
Industri ponsel cerdas sangat dinamis.
Ada perusahaan raksasa yang berjuang untuk merebut pangsa pasar, serta bintang -bintang baru yang sedang naik daun dan muncul dari sudut yang tidak terduga.
Namun, kita bisa mendapatkan gambaran yang jelas tentang industri ini dengan melihat kinerja tahunan merek-merek ponsel yang mendominasi saat ini.
Dari sebuah laporan tentang merek telepon paling populer tahun 2023, data diperoleh dari penelusuran terhadap angka penjualan pada Oktober 2023 dari StatCounter untuk pangsa pasar global dan sejumlah negara secara spesifik.
StatCounter sendiri merupakan lembaga yang melakukan analisis web.
Untuk merek terlaris di kuartal tiga 2023, data diperoleh dari analisis Canalys lewat perhitungan jumlah pengiriman ponsel cerdas yang turut memperhitungkan penjualan Poco untuk Xiaomi dan OnePlus untuk Oppo.
Sementara, untuk mengetahui model telepon mana yang memimpin pada paruh pertama tahun 2023, laporan mendalam Omdia tentang pengiriman global menjadi bahan analisis.
Singkatnya, laporan tentang merek telepon populer tahun 2023 bergantung pada banyak utas yang beragam.
Baca Juga: Kelly Clarkson: Olivia Rodrigo Adalah Alanis Morissette Baru
Tim hanya dapat menawarkan representasi data yang berwawasan luas dengan memanfaatkan beberapa sumber data yang andal dan dapat dipercaya.
Dari data yang diperoleh, rupanya Apple dan Samsung masih mendominasi sebagai merek paling populer tahun 2023.
Ketika lusinan merek bersaing untuk mendapatkan perhatian, Apple dan Samsung tetap menjadi raja yang tak terbantahkan dari pasar ponsel cerdas global.
Pada paruh pertama tahun 2023, mereka memegang pangsa pasar gabungan lebih dari 54%.
Tetapi Apple memimpin paket pada 29,64%, sedangkan Samsung mengekor di belakang dengan 24,68%.
Dominasi ini meluas ketika Anda mempertimbangkan model terlaris. Apple dengan ponsel iPhone 14 Pro Max, Pro, dan 14 menempati tiga tempat teratas secara global.
Anehnya, smartphone terlaris dari Samsung bukan ponsel andalan. Sebaliknya, posisi ini dipegang oleh Galaxy A14 4G, yang merupakan smartphone entry-level.
Tentu saja, laporan tentang merek telepon paling populer tahun 2023 memang menunjukkan bahwa S23 Ultra memiliki angka penjualan yang cukup bagus.
Namun, posisinya dikalahkan oleh A14 5G, yang merupakan ponsel entry-level. Jadi, boleh dibilang ponsel entry-level dan menengah Samsung justru lebih baik dibandingkan ponsel premiumnya.
Baca Juga: Ariana Grande Rilis Single dan Video Musik 'Yes, And?'
Ketika Anda melangkah keluar dari gambaran global, cerita menjadi lebih rumit.
Apple, misalnya, menikmati angka penjualan tertinggi di negara -negara seperti Australia, Jepang, dan Amerika Serikat.
Samsung, di sisi lain, mengambil posisi di Israel, Meksiko, dan wilayah asalnya Korea Selatan. Xiaomi, perusahaan raksasa di China, bersinar di Yunani, Spanyol, dan India, yang menampilkan pengaruh merek Asia yang semakin besar.
Namun yang tak kalah menarik dari laporan tentang merek telepon paling populer tahun 2023 adalah para pemain baru yang muncul.
Merek -merek seperti Tecno, Infinix, dan Oppo membuat gelombang di Afrika dan bagian Asia.
Mereka memanfaatkan keterjangkauan dan pemahaman mereka tentang preferensi lokal.
Tecno, misalnya, mendominasi pasar seperti Uganda dan Republik Demokratik Kongo.
Infinix juga memiliki tahun yang hebat, yang dapat Anda baca lebih lanjut dari wawancara kami dengan CEO.
Oppo, di sisi lain, mulai menarik perhatian di Indonesia dan Filipina. Tren ini menyoroti meningkatnya keragaman pasar smartphone, di mana preferensi regional dan poin harga memainkan peran penting.
Prediksi untuk 2024
Ke depan, analis memperkirakan pertumbuhan 7,3% yoy di kuartal 4 2023, didorong oleh lonjakan peluncuran produk baru dari OEM China.
OEM sendiri merupakan singkatan dari Original Equipment Manufacturer yang berarti produk OEM diproduksi oleh sebuah perusahaan produsen, namun untuk kemudian dijual kembali oleh perusahaan manufaktur menggunakan merek lain.
Istilah OEM sendiri mengacu pada perusahaan pembuat komponen yang akan dijual kembali ke perusahaan lain.
Pasar keseluruhan diperkirakan akan melanjutkan kenaikan penjualan yang stabil pada tahun 2024, dengan perkiraan pertumbuhan 3,8%.
Baca Juga: Siap Liburan Tahun Baru Imlek? Yuk Berburu Tiket Promo dari Maskapai Vietjet, Ini Caranya
Menariknya, merek-merek China adalah satu-satunya yang mencetak pertumbuhan tahunan dua digit pada tahun 2023, yang berarti menunjukkan pengaruh mereka yang meningkat.
Salah satu tren untuk ditonton dengan cermat adalah pasar yang sedang berkembang untuk ponsel lipat.
Meskipun terjadi sedikit penurunan penjualan smartphone secara keseluruhan di kuartal 2 2023, segmen ponsel lipat menikmati pertumbuhan 10% yang didominasi oleh merek China.
Samsung dan Huawei saat ini mendominasi posisi ini, tetapi pemain China dengan cepat beradaptasi dan menawarkan beragam tipe ponse lipat yang lebih luas di berbagai titik harga, sehingga membuat mereka lebih kompetitif.
Game-changer potensial lainnya adalah kebangkitan Huawei.
Apple dilaporkan mengalami penurunan penjualan 30% di Cina selama minggu pertama tahun 2024, sebagian karena semakin populernya seri Mate 60 Huawei yang baru.
Ini bisa mengguncang segmen telepon premium, di mana Apple saat ini memiliki 71% pangsa pasar.
Hati-hati, Apple.