Sana Sini
Dan Air Mata Putra George Harrison pun Tumpah Menonton Video 'Now and Then'
Putra tunggal George Harrison menangis menyaksikan video lagu 'Now and Then' The Beatles yang disutradarai Peter Jackson.
Mendiang gitaris - yang paling dikenal sebagai bagian dari grup legendaris bersama Paul McCartney, John Lennon, dan Ringo Starr - memiliki Dhani, 45, dengan istrinya Olivia Harrison.
Scroll untuk membaca
Scroll untuk membaca
Sutradara 'Lord of the Rings' Peter mengungkapkan bahwa anak tunggal George terharu saat melihat video musik lagu tersebut. Peter berkata bahwa “matanya langsung berkaca-kaca – begitulah perjalanan kami.”
Sutradara terkenal ini adalah penggemar berat para rocker 'Hey Jude' dan kemudian menggambarkan "kontribusi" mereka kepada dunia sebagai hal yang "sangat besar". Ia menyatakan bahwa ia perlu mengarahkan setiap penonton video baru tersebut untuk memiliki "pribadi" mereka sendiri saat perpisahan" pada band.
“Kontribusi mereka terhadap dunia terlalu besar, dan bakat musik mereka yang luar biasa telah menjadi bagian dari DNA kita dan kini tidak dapat digambarkan lagi," ujarnya.
Baca Juga: Setelah 50 Tahun Bubar, The Beatles Merilis Lagu Terakhir 'Now and Then' November
"Saya menyadari bahwa kami memerlukan imajinasi setiap penonton untuk melakukan apa yang tidak bisa kami lakukan, dan meminta setiap penonton menciptakan momen perpisahan mereka sendiri dengan The Beatles – namun kami harus dengan hati-hati mengarahkan semua orang ke tempat tersebut."
"Saya mempunyai beberapa ide yang samar-samar, tetapi tidak benar-benar tahu bagaimana mencapainya.”
Peter merinci tugas yang “luar biasa” dalam membuat video terakhir mereka untuk lagu dengan bantuan AI (Kecerdasan Buatan) itu.
“Saya bisa mendapatkan pengalaman itu sekali lagi – yang harus saya lakukan hanyalah mengatakan tidak kepada The Beatles."
Baca Juga: Paul McCartney: Kehadiran Yoko Ono Mengganggu Sesi Rekaman The Beatles
"Sejujurnya, memikirkan tanggung jawab untuk membuat video musik yang layak untuk lagu terakhir The Beatles yang pernah dirilis saja sudah menghasilkan kumpulan kecemasan yang hampir terlalu berat untuk dihadapi."
"Kecintaan saya seumur hidup pada The Beatles bertabrakan dengan ketakutan karena memikirkan akan mengecewakan semua orang. Hal ini menciptakan rasa tidak aman yang mendalam dalam diri saya karena saya belum pernah membuat video musik sebelumnya."
"Saya tidak dapat membayangkan bagaimana saya bisa mulai membuat video musik untuk sebuah band yang bubar lebih dari 50 tahun yang lalu, yang belum pernah benar-benar membawakan lagu tersebut, dan setengah dari anggotanya tidak lagi bersama kami.”
'Now and Then' dirilis pada 2 November.
