Sana Sini

Pink: Saya Tidak Mengibarkan Bendera Israel

Pink

Pink membantah mengibarkan bendera Israel di pertunjukkannya di tengah perang Israel-Hamas yang sedang berlangsung.

Penyanyi So What melalui Twitter/X pada Minggu malam mengklarifikasi bahwa dia tidak mengibarkan bendera Israel selama turnya di tahun 2023.

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

Penyanyi tersebut mendapat reaksi keras karena penarinya tampil dengan bendera biru dan putih, warna yang sama dengan bendera Israel, selama penampilannya di tengah perang Israel-Hamas yang sedang berlangsung.

"Postingan ini akan menjadi kontroversial bagi sebagian orang. Saya mendapat banyak ancaman karena orang-orang secara keliru percaya bahwa saya mengibarkan bendera Israel di acara saya. Sebenarnya tidak," jelas Pink dalam postingan tersebut.

"Saya telah menggunakan bendera Poi sejak awal tur ini. Bendera ini digunakan bertahun-tahun yang lalu oleh orang-orang Maori di Selandia Baru dan karena mereka dan orang-orang Maori itu cantik bagi saya, kami menggunakannya."

Baca Juga: Pink: Aku dan Anak-anak Merindukanmu, Ayah

"Saya tidak mengibarkan bendera dalam pertunjukanku untuk mendukung apa pun atau siapa pun kecuali bendera pelangi. Itu akan tetap menjadi posisiku."

Konflik antara Israel dan kelompok militan Palestina dimulai pada 7 Oktober ketika Hamas melancarkan serangan mendadak ke Israel.

Pink mengakhiri postingannya dengan merefleksikan kekejaman di Israel dan Gaza dengan menulis,"Saya manusia. Saya percaya pada perdamaian. Kesetaraan. Cinta. Saya sangat sedih dengan keadaan dunia. Saya berdoa untuk kita semua."

Penyanyi tersebut mengakhiri tur Summer Carnival pada bulan Agustus dan memulai perjalanan Trustfall di Sacramento, California pada 12 Oktober.