Keith Richards: AI, Bisa Jadi Alat Bisa Juga Menjadi Mainan
Keith Richards, gitaris The Rolling Stones, menyebut AI sama seperti hal lainnya. Itu bisa menjadi alat, atau bisa juga menjadi mainan.
Untuk episode perdana Sidetracked with Annie and Nick, Annie Macmanus dan Nick Grimshaw bergabung dengan Keith Richards, yang berbagi pemikirannya tentang AI, keaslian musik, dan peran vinyl.
“Jika Anda benar-benar ingin mendengarkan rekaman dengan baik… Maksud saya digital adalah kota mainan. Synthesizer, Anda tidak memiliki AI, yang bahkan lebih dangkal," kata Keith Richards.
"Tapi AI sama seperti yang lainnya. Itu bisa berupa alat, atau bisa juga mainan. Dan seringkali, semua hal ini menjadi mainan. Tapi itu seperti cara Anda menggunakannya. Merekam adalah seni yang istimewa. Saya benar-benar tidak tahu bagaimana mengungkapkannya dengan kata-kata."
"Karena maksud saya, jika Anda dapat mengungkapkan musik dan fungsinya ke dalam kata-kata, tidak ada gunanya. Tapi vinil akan memberi Anda apa yang nyata dan saya lebih suka mendengarnya seperti itu. Aku suka yang asli.”
Baca Juga: Jalani Hidup Bersih, Keith Richards: Saya tak akan Pergi ke Surga dalam Waktu Dekat
Sebelumnya Keith Richards menyebutkan dua genre musik yang tidak dia sukai. Ia tidak selalu bisa mendapatkan apa yang diinginkannya dari musik pop dan hip-hop.
Ikon rock itu mengatakan dia "tidak ingin mengeluh," tetapi menyebut salah satu gaya musiknya "sampah" dalam sebuah wawancara dengan The Telegraph.
Seperti dilansir Huffpost, gitaris Rolling Stones Keith Richards tidak selalu bisa mendapatkan apa yang diinginkannya dari musik pop dan hip-hop.
Peraih penghargaan Rock & Roll Hall of Fame berusia 79 tahun itu mengecam kedua genre musik tersebut dalam sebuah wawancara baru-baru ini dengan The Telegraph.
“Saya tidak terlalu suka mendengar orang meneriaki saya dan mengatakan itu musik, AKA rap,” kata Richards kepada surat kabar Inggris tersebut. “Saya bisa mendapatkan cukup makanan itu tanpa harus meninggalkan rumah.”