Didaktika

Sssttt... Minum Kopi Bisa Membantu Mengurangi Penyakit Batu Empedu

iStockphoto/kris_sirk
iStockphoto/kris_sirk

Para ilmuwan dari Universitas Kopenhagen dan berbagai lembaga lainnya menemukan bahwa minum kopi dapat membantu mengurangi risiko penyakit batu empedu.

Penelitian ini dipublikasikan di Journal of Internal Medicine dan dilakukan oleh A. T. Nordestgaard dkk.

Batu empedu adalah endapan keras yang terbentuk di dalam cairan pencernaan di dalam kantong empedu, organ kecil yang terletak di bawah hati.

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

Batu empedu dapat sangat bervariasi dalam ukuran dan jumlah, dan mungkin menimbulkan gejala atau mungkin tidak.

Orang yang mengalami gejala seringkali memerlukan pembedahan untuk mengangkat kantong empedu, sementara batu empedu yang tidak menimbulkan gejala biasanya tidak memerlukan perawatan.

Kopi telah terbukti menawarkan beberapa manfaat kesehatan. Minuman ini dapat meningkatkan tingkat energi, mendukung fungsi otak, membantu mengontrol berat badan, dan melindungi kesehatan hati.

Dalam studi ini, para peneliti menyelidiki apakah minum kopi berkaitan dengan risiko penyakit batu empedu yang lebih rendah.

Mereka menguji hipotesis bahwa asupan kopi yang tinggi dapat memberikan efek perlindungan.

Pada langkah pertama, tim meneliti apakah asupan kopi yang tinggi berkaitan dengan risiko penyakit batu empedu yang lebih rendah pada 104.493 orang dari populasi umum selama periode 8 tahun.

Pada langkah kedua, mereka menguji apakah dua varian genetik dekat CYP1A1/A2 (rs2472297) dan AHR (rs4410790) berkaitan dengan asupan kopi yang lebih tinggi.

Pada langkah ketiga, para peneliti menilai apakah skor genetik untuk konsumsi kopi yang lebih tinggi berkaitan dengan risiko penyakit batu empedu yang lebih rendah pada 114.220 orang, termasuk 7.294 kasus batu empedu, selama 38 tahun masa tindak lanjut.

Tim menemukan bahwa orang yang minum lebih dari enam cangkir kopi setiap hari memiliki risiko penyakit batu empedu 23% lebih rendah dibandingkan dengan mereka yang tidak minum kopi.

Rasio peluang yang diperkirakan untuk penyakit batu empedu untuk setiap cangkir kopi tambahan per hari adalah 0,97, setara dengan risiko 3% lebih rendah.

Rasio peluang genetik yang sesuai adalah 0,89, setara dengan risiko 11% lebih rendah.

Berdasarkan temuan ini, para peneliti menyimpulkan bahwa asupan kopi yang tinggi berkaitan dengan risiko penyakit batu empedu yang lebih rendah, dengan bukti genetik yang mendukung potensi efek kausal.

Hal ini menunjukkan bahwa minum kopi dapat membantu mengurangi risiko terkena penyakit batu empedu.

Hasil studi ini konsisten dengan penelitian lain yang menunjukkan bahwa konsumsi kopi yang sering berkaitan dengan penurunan risiko penyakit kandung empedu.

Ada beberapa bukti bahwa kopi memicu kontraksi kandung empedu. Kafein tampaknya memainkan peran utama, karena minum kopi tanpa kafein tidak secara konsisten dikaitkan dengan penurunan risiko penyakit kandung empedu dalam studi sebelumnya.

Para peneliti juga mencatat bahwa kopi mungkin memiliki efek yang berbeda tergantung pada stadium penyakit kandung empedu.

Peningkatan kontraksi kandung empedu dapat mencegah kristal kecil tumbuh menjadi batu empedu besar pada tahap awal.

Namun, jika batu empedu besar sudah ada, kontraksi kandung empedu dapat menyebabkan rasa sakit.

Ikuti Ulasan-Ulasan Menarik Lainnya dari Penulis Klik di Sini
Image