Taylor Swift Merekam Video Musik Meriah Secara Rahasia di Inggris

Taylor Swift merekam video musik meriah secara rahasia di Inggris. Bintang peraih Grammy ini terbang dengan jet pribadi dari New Jersey ke Hampshire akhir pekan lalu untuk syuting promo di lokasi-lokasi yang tidak biasa, termasuk Whitgift Centre, sebuah pusat perbelanjaan di Croydon, London Selatan.

Menurut laporan tersebut, para figuran juga terlihat di Mildmay Club di Stoke Newington, London Utara.

Penyanyi Lewis Capaldi dan aktor Domnhall Gleeson dikabarkan akan tampil sebagai cameo dalam film pendek tersebut, tampaknya untuk lagu Opalite dari The Life of a Showgirl.

Scroll untuk membaca

Seorang sumber internal mengatakan kepada The Sun pada hari Minggu: “Video ini dirahasiakan, dengan tim keamanan Taylor bekerja siang dan malam untuk memastikan dia tidak terlihat sama sekali. Rasanya seperti operasi militer.

“Tapi dia ADALAH wanita paling berpengaruh di dunia pop, jadi jika dia ingin tidak terlihat, dia akan mewujudkannya.”

Seorang penonton mengatakan kepada surat kabar: “Para figuran berpakaian retro terlihat keluar dari tempat acara, bersama dengan properti meriah termasuk pohon Natal, meriam glitter, dan perada.

“Milkshake pisang digunakan untuk eggnog, sementara jus anggur menggantikan sampanye mewah.”

Penyanyi The Fate of Ophelia ini dikabarkan telah menghabiskan $1 juta atau setara lebih Rp 16,5 miliar untuk video Natal tersebut, yang konon memiliki "nuansa nostalgia, seperti Love Actually yang dipadukan dengan iklan John Lewis".

Mereka menambahkan: “Pengamanannya sangat ketat. Taylor dan para pemainnya diberi nomor, bukan nama, dan diantar dengan cepat di antara mobil dan gedung di bawah benteng payung dan layar untuk menjaga agar seluruh proyek tetap rahasia.

“Anda belum pernah melihat kerahasiaan seperti ini.

“Beberapa toko diberitahu tentang syuting, tetapi mereka diberi tahu bahwa itu untuk iklan asuransi — sesuatu yang cukup membosankan dan tidak akan menimbulkan kecurigaan.

“Anggarannya sangat besar, sekitar £1 juta. Menyewa pusat perbelanjaan saja akan menelan biaya ratusan ribu poundsterling, bahkan jika sudah usang.

"Tentu saja, pusat perbelanjaan itu didekorasi dan dihias agar terlihat seperti Natal. Rasanya nostalgia, seperti perpaduan iklan Love Actually dan John Lewis."