Sana Sini
Rocker Gaek dan Bengal Ozzy Osbourne: Saya Menggunakan Sedikit Ganja
Ozzy Osbourne kembali merokok ganja di tengah masalah kesehatannya. Vokalis Black Sabbath yang terkenal keras kepala itu didiagnosis menderita sindrom Parkin pada tahun 2005, dengan gejala utama berupa menggigil yang tidak disengaja.
Dalam episode terbaru podcast Madhouse Chronicles miliknya, Ozzy - yang menyalahgunakan alkohol dan obat-obatan terlarang selama sebagian besar masa dewasanya - mengungkapkan bahwa ia terkadang merokok ganja setelah bertahun-tahun tidak mengonsumsi alkohol.
Scroll untuk membaca
Scroll untuk membaca
"Saya lebih bahagia, tetapi saya tidak sepenuhnya sadar. Saya menggunakan sedikit ganja dari waktu ke waktu," katanya, sebelum memuji istrinya Sharon Osbourne yang telah mencegahnya kembali ke kebiasaan lama.
"Saya beruntung istri saya selalu menendang pantat saya, dan dia akan membuat hidup saya begitu sulit. Bahkan dengan ganja, dia akan menemukannya dan membuangnya."
Ozzy mengatakan bahwa ia merasa seolah-olah ia tidak dapat "melakukan sesuatu yang kreatif tanpa alkohol" ketika ia membuat musik di tahun 70-an.
"Saya adalah raja dunia, bintang rock, dan saya mengadakan pesta terbesar yang pernah ada."
"Masalahnya, saya tidak pernah berpikir saya dapat melakukan sesuatu yang kreatif (jika saya tidak minum alkohol)," kata pria berusia 75 tahun itu.
Namun, Ozzy mengakui hidupnya "jauh lebih mudah" sekarang karena ia tidak menggunakan narkoba keras.
Rocker itu juga mengingat bagaimana ia diberi "sedikit" ketamin oleh seorang dokter beberapa waktu lalu dan itu cukup untuk "memicunya".
"Saya pergi ke dokter baru-baru ini dan mulai mengonsumsi ketamin ini," jelasnya. "Ia menyuntikkan sedikit ke dalam tubuh saya, tetapi itu cukup untuk memicu saya. Zat itu kembali dan membebani otak saya."
Sebagai penutup, Ozzy mendesak para penggemar yang berjuang melawan kecanduan untuk mencari nasihat dari para ahli di Alcoholics Anonymous.
"Jika Anda berada di luar sana dan Anda menggunakan narkoba dan Anda ingin berhenti, ada banyak bantuan," ungkapnya.
"AA adalah program 12 langkah. Program ini membantu saya mengatasi masalah saya sampai tingkat tertentu. Saya sendiri tidak lagi pergi ke pertemuan. Mungkin saya harus melakukannya, saya tidak tahu."
