Musik
Freddie Mercury: 'Somebody to Love' Lebih Baik Ketimbang 'Bohemian Rhapsody'
Bohemian Rhapsody sekali lagi dinobatkan sebagai lagu terhebat sepanjang masa oleh lebih dari 6.500 pendengar Greatest Hits Radio – jumlah suara terbanyak dalam hitungan mundur tahunan yang pernah ada.
Peter Hince, penulis Uncovered, mengungkapkan bahwa,"Freddie sebenarnya mengatakan Somebody to Love adalah penulisan lagu yang lebih baik daripada Bo Rap (Bohemian Rhapsody).
Scroll untuk membaca
Scroll untuk membaca
Survei kelima yang dilakukan stasiun ini terhadap lagu-lagu terhebat di tahun 70an, 80an, dan 90an menempatkan lagu ikonik Queen di puncak tangga lagu selama lima tahun berturut-turut – tepat ketika stasiun tersebut akan merayakan ulang tahunnya yang kelima dalam waktu beberapa bulan.
Begitu populernya lagu tersebut di kalangan pendengar sehingga Bohemian Rhapsody menerima suara lebih banyak daripada gabungan 10 Teratas lainnya.
Pada Drivetime Radio Greatest Hits [Jumat] kemarin, Simon Mayo mengungkapkan bahwa lagu tersebut sekali lagi menduduki puncak tangga lagu, sebelum memutar lagu tersebut sepanjang lima menit dan 55 detik.
Baca Juga: Brian May dan Roger Taylor Umumkan Tur Queen Extravaganza
Simon berkomentar: ‘Selamat kepada Bohemian Rhapsody yang tak tergoyahkan. Ini mendefinisikan sebuah lagu pop yang epik dan juga merupakan satu-satunya lagu yang pernah saya tulis di buku harian remaja saya yang terdengar sedikit menyedihkan tetapi memang benar adanya.
Seluruh tangga lagu ini dengan cemerlang menunjukkan betapa fantastisnya dekade 70an, 80an, dan 90an bagi musik – yang merupakan salah satu lagu terhebat sepanjang masa. Jika saya bisa memilih, nomor satu saya adalah Bridge Over Troubled Water – album pertama yang saya beli di Bullring di Birmingham seharga £2,17 – vokal luar biasa yang masih saya sukai jadi saya senang melihatnya baru saja terlewatkan keluar di Nomor Dua.'
Penulis lagu Uncovered, Peter Hince, adalah seorang roadie dengan band ini selama lebih dari satu dekade, mengerjakan lebih dari 600 pertunjukan live band, dan berada di sana pada awal mula Bohemian Rhapsody.
"Band ini sedang merekam [album] Night at the Opera dan kami berkeliling ke semua studio berbeda di London dan melakukan sesuatu di setiap tempat jadi saya mendengarkan sedikit demi sedikit Bohemian Rhapsody, tapi saya cukup lama tidak mendengar semuanya," kata Peter Hince kepada Greatest Hits Radio.
Baca Juga: Fat Bottomed Girls Dihapus dari Greatest Hits Queen
"Saya ingat mendengar operanya dan berpikir itu akan menjadi rekaman perkenalan untuk pertunjukan live - saya tidak menyangka itu adalah sebuah lagu!’"
Dia memuji gaya berbeda yang ditampilkan dalam lagu tersebut sebagai salah satu alasan mengapa lagu tersebut masih begitu dicintai 48 tahun setelah dirilis pertama kali pada tahun 1975. Ia menggambarkannya sebagai 'memiliki sesuatu untuk semua orang' tetapi percaya bahwa itu adalah kombinasi dari beberapa faktor yang telah memberikannya Bohemian Rhapsody berumur panjang.
"Video tersebut bisa dibilang merupakan faktor yang membantunya menjadi begitu besar di Inggris," katanya,"dan hal lainnya adalah, sayangnya, Freddie sudah tidak ada lagi dan itu adalah salah satu warisannya sehingga karya musik masih menjadi sesuatu yang banyak orang temukan, sangat emosional."
Selain itu, belum pernah ada yang melakukan hal seperti ini sebelumnya dan mungkin belum pernah dilakukan sejak saat itu - dengan semua teknologi sekarang, lebih mudah untuk mendapatkan efek studio tertentu, sedangkan dengan Queen yang terpenting adalah menghabiskan banyak waktu dan menjadi sangat inovatif.
Baca Juga: Lampaui Satu Miliar Streaming, Queen Diganjar Brit Billion Award
"Jadi saya pikir bagian dari [daya tariknya] adalah kenyataan bahwa hal itu membutuhkan waktu yang sangat lama untuk dilakukan dan ini adalah hasil kerja cinta yang nyata untuk Fred."
Ini bisa menjadi single yang sangat berbeda jika perusahaan rekaman berhasil dan mengeditnya menjadi tiga menit yang lebih standar, tetapi Freddie bersikeras bahwa lagu itu tidak boleh dipotong dan mengirimkan versi lagunya ke Kenny Everett.
Dia memutarnya berulang kali di acara radionya yang terbukti sangat populer sehingga perusahaan rekaman tidak punya pilihan selain merilis versi yang diinginkan Freddie.
Dan meskipun sudah lama menjadi pilihan nomor satu pemirsa Greatest Hits Radio, Peter mengungkapkan bahwa,"Freddie sebenarnya mengatakan Somebody to Love adalah penulisan lagu yang lebih baik daripada Bo Rap (Bohemian Rhapsody). Dia merasa bahwa sebagai sebuah karya murni dari penulisan lagu, itu lebih baik."
