Sana Sini
Dua Lipa Pernah Dikeluarkan dari Paduan Suara Sekolahnya
Dua Lipa pernah dikeluarkan dari paduan suara sekolahnya karena dia tidak bisa membawakan "nada tinggi yang gila".
Penyanyi 'Training Season' itu membuat wajahnya memerah ketika audisinya gagal di depan "seluruh sekolah".
Scroll untuk membaca
Scroll untuk membaca
Namun dia kemudian disambut kembali untuk bergabung dengan bagian paduan suara "rentang bawah".
Saat muncul di saluran YouTube Trixie Mattel, dia mengenang,“Guru musik itu seperti—itu adalah sebuah pertemuan—'Baiklah, siapa yang ingin menyanyi dan mencoba paduan suara?"
Baca Juga: Inilah Konfirmasi Dua Lipa Tentang Detail Album Baru 'Radical Optimism'
“Saya berkata, 'Tahukah Anda? Saya benar-benar ingin melakukan itu.’ Jadi, saya memutuskan untuk membela seluruh sekolah, dan dia mulai bermain piano."
"Nadanya sangat tinggi, dan tidak ada yang keluar—hanya udara. Dan seluruh sekolah mulai tertawa."
“Dan dia seperti, 'Tahukah Anda? Semoga beruntung lain kali.' Itu saja."
“Kemudian, saya menjadi bagian dari paduan suara, tetapi saya berada di level yang lebih rendah,” ujar Dua melanjutkan.
Bintang pop ini memuji guru sekolah teaternya karena telah mengubahnya menjadi penyanyi yang percaya diri seperti sekarang ini.
Baca Juga: Dua Lipa Debut Single Baru 'Training Season' dalam Pertunjukan Medley di Grammy 2024
Dua bilang,“Saya mengikuti pelajaran menyanyi di sekolah teater setiap hari Sabtu di London dan guru di sanalah yang membantu saya membangun kepercayaan diri saya.”
Bulan Juni ini, Dua akan menjadi headline festival Glastonbury untuk pertama kalinya.
Pelantun 'Levitating' ini merilis album ketiganya 'Radical Optimism' pada 3 Mei, beberapa minggu sebelum festival.
Dia mengatakan dalam sebuah pernyataan,“Beberapa tahun yang lalu, seorang teman memperkenalkan saya pada istilah 'Radical Optimism'.
“Ini adalah konsep yang selaras dengan saya, dan saya menjadi semakin penasaran saat mulai memainkannya dan memasukkannya ke dalam hidup saya.
“Saya tersadar – gagasan untuk melewati kekacauan dengan anggun dan merasa seperti Anda bisa mengatasi badai apa pun.
“Pada saat yang sama, saya mendapati diri saya menelusuri sejarah musik psikedelia, trip-hop, dan Britpop."
"Saya selalu merasa optimis dan percaya diri, dan kejujuran serta sikap itu adalah perasaan yang saya bawa ke dalam sesi rekaman saya.”
Sampul album menampilkan Dua di lautan saat hiu berenang di dekatnya.
Lagu dalam rekaman - yang merupakan tindak lanjut dari 'Future Nostalgia' tahun 2020 - termasuk 'French Exit', 'Maria', dan 'Falling Forever', serta single yang dirilis sebelumnya 'Houdini' dan 'Training Season'.
Dua sebelumnya menjelaskan bahwa rekaman barunya “mencatat periode perubahan besar dalam hidupnya, termasuk akhir dari suatu hubungan dan upayanya untuk berkencan.”
“Rekaman ini terasa lebih mentah," kata Dua kepada majalah Rolling Stone.
“Saya ingin menangkap esensi masa muda dan kebebasan serta bersenang-senang dan membiarkan segala sesuatunya terjadi, entah itu baik atau buruk."
"Anda tidak bisa mengubahnya. Anda hanya perlu menjalani apa pun yang terjadi dalam hidup Anda.”
