Shakira Kehilangan Seluruh Lirik Lagu yang Ditulisnya di Bandara Bogota
Shakira mengungkapkan dia pernah kehilangan seluruh lirik lagu --yang disimpan di tas ayahnya-- di bandara Bogota.
Saat tampil di episode terbaru Sean Evans ' Hot Ones , pelantun asal Kolombia itu mengungkapkan bahwa dia pernah salah menaruh lirik di seluruh album di awal karirnya.
"Saat saya berusia 21 tahun, saya telah menulis seluruh karya saya dan karya itu hilang di bandara di Bogotá," kata Shakira kepada pembawa acara.
"Semua lirikku ada di tas kerja ayahku karena aku sering bepergian dengan orang tuaku dulu dan menurutku lirik itu hilang begitu saja di bandara."
Pelantun She Wolf itu menjelaskan, kejadian tersebut menginspirasi nama albumnya tahun 1998 Where Are the Thieves? yang artinya Dónde Están los Ladrones?
Baca Juga: Shakira: Kecerdasan Buatan Sulit Meniru Suaraku
“Jadi itu sebabnya saya menamai album Where Are the Thieves? dengan nama cerita itu,” kata prerempuan berusia 47 tahun itu. "Saya harus merekonstruksi semua lirik di kepala saya, dan saya mampu melakukannya setelah banyak usaha."
Sean kemudian bertanya kepada Shakira apakah menurutnya dia telah "ditargetkan" oleh pencuri.
“Tidak, tidak, saya tidak menjadi sasaran secara spesifik,” jawabnya. "Aku rasa asal kamu tahu saja, tasnya hilang, kopernya hilang bersama lirikku dan itu sangat disayangkan."
Pelantun Hips Don't Lie itu dengan ringan menambahkan bahwa pengalaman itu "sangat menyakitkan".