Eminem Rilis Album Baru ‘The Death Of Slim Shady’
Empat tahun setelah merilis “Music to Be Murdered By” yang mendapat pujian dari kritikus, Eminem kembali dengan sentuhan investigasi dalam album terbarunya, “The Death of Slim Shady (Coup de Grâce),” yang dirilis kemarin.
Album studio ke-12 dari ikon rap ini menggabungkan gaya naratif unik yang menggali lebih dalam kisah alter egonya yang terkenal, Slim Shady.
Persiapan untuk “The Death of Slim Shady” sungguh menarik. Eminem telah menggunakan pendekatan album konsep yang lengkap, dimulai dengan obituari palsu untuk Slim Shady dan trailer album yang bergaya dokumenter kejahatan nyata.
Peluncuran kreatif ini telah memikat penggemar dan kritikus, menghasilkan kehebohan dan antisipasi untuk apa yang digambarkan Em sebagai bab klimaks dalam kisah Slim Shady.
Baca Juga: Eminem Membuat Berita Kematian Palsu Untuk Slim Shady
Karena album ini mengisyaratkan "kematian" Slim Shady, hal itu telah mendorong penggemar untuk mengingat kembali momen-momen penting dari karier Eminem yang gemilang.
Salah satu referensi yang menonjol adalah lagu tahun 2009 "My Darling" dari album "Relapse," di mana Eminem terlibat dalam pertarungan lirik yang menegangkan dengan alter egonya.
Eksplorasi lagu tentang perjuangan antara Em dan Slim menyoroti hubungan rumit yang telah memukau pendengar selama bertahun-tahun.
Baca Juga: Nge-rap Bareng Eminem Menyembuhkan Gagap Ed Sheeran
Dalam beberapa bulan menjelang perilisan album, Eminem telah merilis video yang berpusat pada Shady untuk singel "Houdini" dan "Tobey."
"Houdini" membawa pemirsa dalam perjalanan melintasi waktu melalui berbagai era Slim Shady, memamerkan evolusinya selama bertahun-tahun.
Video untuk "Tobey", di sisi lain, menampilkan gergaji mesin yang ikonik dan banyak darah berceceran, mengisyaratkan akhir yang brutal dari Slim Shady.
"The Death of Slim Shady" bukan sekadar album biasa; album ini menyelami karakter yang telah mendefinisikan dan menghantui Eminem sepanjang kariernya.
Dengan membingkai album ini sebagai narasi kejahatan nyata, Eminem menawarkan perspektif baru tentang dampak Slim Shady pada kehidupan dan musiknya.
Penggemar dapat mengharapkan perjalanan yang mentah dan introspektif, memadukan kengerian dengan kejeniusan lirik yang menjadi ciri khas Eminem.
"The Death of Slim Shady" karya Eminem menjanjikan akan menjadi album yang penting, tidak hanya karena konsepnya yang berani tetapi juga karena refleksinya pada karakter yang telah menjadi bagian tak terpisahkan dari warisannya.
Saat penggemar menyelami lagu-lagu baru ini, mereka akan merasakan puncak dari cerita selama bertahun-tahun, kontroversi, dan kecakapan lirik yang tak tertandingi.
Jangan lewatkan salah satu album yang pasti akan menjadi salah satu album yang paling banyak dibicarakan tahun ini.
Baca Juga: Putri Eminem, Alaina Scott, Menikah dengan Matt Moeller