Siapa Sangka, Begini Deretan Sisi Gelap Industri K-pop
Dengan semakin banyaknya isu dan kontroversi yang tidak menyenangkan yang terungkap ke publik, industri K-pop menghadapi krisis. Berikut deretan sisi gelap industri yang dipuja warga dunia itu:
1. Plagiat
Konflik antara girl grup HYBE ILLIT dan NewJeans terkait tuduhan plagiarisme dan pencemaran nama baik menjadi salah satu isu yang menjadi perhatian para penggemar K-pop.
Konflik semakin meningkat setelah CEO Belift Lab Kim Tae-ho mengunggah video yang membuktikan bahwa ILLIT tidak meniru NewJeans.
Namun usahanya akhirnya membuahkan hasil dan semakin memicu perselisihan antara HYBE dan labelnya ADOR.
Penjelasan Kim Tae-ho tentang plagiarisme dinilai sebagai langkah salah sehingga semakin menuai kritik.
Alih-alih menjelaskan masalah utamanya secara gamblang, ia malah memicu lebih banyak kontroversi dengan membuat perbandingan dengan grup lain seperti BTS dan BLACKPINK.
Pertarungan hukum terkait klaim plagiarisme saat ini sedang dibahas oleh para penggemar dan pejabat K-pop.
Mengenai NewJeans dan ILLIT, Kim Do-heon berkomentar, “Jika ILLIT dapat menghadirkan ide-ide yang lebih unik dan mengesankan, publik akan mengetahui bahwa grup tersebut bukanlah tiruan dari NewJeans. Saya tidak mengerti mengapa mereka terus mencoba menjelaskan isu-isu yang tidak terkait”.
2. Gempuran penggemar toksik
Di tengah perselisihan mereka, HYBE dan ADOR masih mengambil tindakan tegas terhadap komentar jahat. Pada bulan Juni, ADOR mengumumkan rencana mereka untuk menuntut para haters yang menyebarkan rumor palsu tentang NewJeans.
Source Music, label HYBE lainnya, juga menunjukkan upaya mereka untuk melawan pemberi komentar jahat yang menargetkan LE SSERAFIM.
Girl group ini disebutkan dalam kontroversi NewJeans dan ILLIT karena banyak yang percaya bahwa HYBE membiaskan mereka dan mengabaikan ADOR.
Belift Lab juga membuat laporan ke polisi untuk menuntut banyak pengguna internet atas pencemaran nama baik dan menyebarkan informasi palsu tentang ILLIT.
Perilaku buruk para haters dan toxic fans yang tak segan-segan melontarkan komentar yang meremehkan idola lain demi melindungi idola favoritnya juga merupakan sisi gelap K-pop.
3. Kelompok-kelompok baru harus berjuang untuk dikenal publik
Berbeda dengan sampulnya yang bagus, grup K-pop harus bersaing ketat satu sama lain untuk mengukir nama mereka di industri dan mendapatkan perhatian publik.
Masalah plagiarisme NewJeans dan ILLIT mendapat perhatian besar dari publik karena kedua grup tersebut debut di bawah naungan HYBE, salah satu perusahaan hiburan terbesar di Korea.
Jika masalah yang sama terjadi pada grup pendatang baru dari perusahaan kecil dan tidak dikenal, hal itu tidak akan menimbulkan kegemparan.
Dominasi perusahaan-perusahaan besar hanya menyisakan sedikit ruang bagi para pemula untuk berkembang.
Karena media penuh dengan artikel tentang NewJeans, ILLIT, LE SSERAFIM, dll., grup-grup menjanjikan seperti Young Posse atau KISS OF LIFE telah berjuang untuk membuat nama mereka dikenal publik.
Meski dibekali dengan talenta yang lengkap, kedua grup tersebut bahkan tidak bisa masuk ke Melon TOP 40. Kritikus Kim Do-heon mengatakan, “SM, YG, JYP dan HYBE dapat menjamin bahwa grup yang mereka debutkan akan sukses sejak awal”.
Kesenjangan antara popularitas girl grup generasi ke-4 semakin jelas.
Meskipun grup yang berasal dari perusahaan besar dengan mudah memikat penggemar K-pop sejak awal berdirinya, grup yang berasal dari perusahaan kecil memiliki kemungkinan sukses yang jauh lebih kecil.