Buku 'It Starts With One: The Legend and Legacy of Linkin Park' Merinci Perjuangan Kecanduan Chester Bennington
Sebuah buku baru It Starts With One: The Legend and Legacy of Linkin Park merinci "perjuangan" kecanduan mendiang Chester Bennington.
Bulan-bulan terakhir vokalis Linkin Park tersebut dipaparkan dalam It Starts With One: The Legend and Legacy of Linkin Park, yang ditulis oleh Jason Lipshutz.
Chester berusia 41 tahun saat ia meninggal karena bunuh diri pada tahun 2017.
Jandanya, Talinda Benning, mengungkapkan bahwa setelah berjuang melawan masalah penyalahgunaan zat sepanjang masa dewasanya, Chester "telah sadar selama hampir enam bulan" menjelang kematiannya.
Namun, buku tersebut mengklaim, Chester juga secara pribadi mengungkapkan kepada orang-orang terdekatnya bahwa ia telah berjuang melawan keinginan untuk minum lagi.
"Ia menggambarkan perjuangannya melawan kecanduan setiap jam," kata musisi Ryan Shuck, 51 tahun, kepada Rolling Stone saat itu.
Ryan, gitaris dan vokalis pendukung proyek sampingan Chester, Dead by Sunrise, mengatakan bahwa ia telah berkomunikasi melalui teks dengan Chester tentang kecanduan alkoholnya "dalam minggu-minggu menjelang kematiannya", menurut buku tersebut.
Sebuah laporan toksikologi kemudian mengonfirmasi bahwa Chester memiliki sejumlah kecil alkohol dalam sistem tubuhnya saat ia meninggal.
"Saya langsung tahu bahwa minuman itu memicu rasa malu itu," kata Talinda, yang kini berusia 48 tahun, seraya menambahkan bahwa kambuhnya kecanduan alkohol akan "memicu jalur saraf yang tidak sehat seumur hidup."
Dalam kutipan dari buku tersebut, yang diperoleh oleh People, penulisnya menyimpulkan bahwa hampir mustahil untuk menentukan dengan tepat apa yang mendorong Chester untuk bunuh diri. "Tidak ada jawaban yang mudah, dan tidak akan pernah ada."