Dendeng Batokok Dua Varian, Basah dan Kering
Ada beberapa jenis dendeng di antaranya adalah Dendeng Balado dan Dendeng Batokok. Khusus untuk Dendeng Batokok, dendeng ini paling mudah ditemukan di kawasan aslinya, yaitu di Bukittinggi. Penamaan Dendeng Batokok ini berasal dari cara pengolahan yang dipukul atau disebut ’tokok’ dalam bahasa Minang. Untuk kali ini kita memasak resep dendek batokok dengan dua varian, basah dan kering.
Resep Dendeng Batokok (untuk 2-3 porsi)
Bahan:
1 kg daging sapi gandik
15 siung bawang putih, geprek, haluskan
6 butir kemiri
1 batang serai, iris
2 iris lengkuas
2 lembar daun salam
800 ml air kelapa
½ sdm garam
1 sdt penyedap
Sambal balado:
8 buah cabai merah besar, potong
20 buah cabai keriting, potong jadi dua
8 buah cabai rawit, potong, opsional
15-18 bawang merah, geprek
½ sdt garam
½ sdt penyedap
Jeruk nipis / asam kandis, opsional
Langkah:
1. Potong tipis daging, lalu cincang halus kemiri dan bawang putih
2. Panaskan minyak, tumis bawang putih dan kemiri, aduk rata, tambahkan serai, lengkuas, dan daun salam, tumis hingga wangi
3. Masukkan daging, air kelapa, garam, penyedap, dan merica, masak selama satu jam hingga daging empuk
4. Untuk sambal, panaskan minyak, tumis cabai merah, cabai keriting, cabai rawit, dan bawang merah, aduk rata, lalu tambahkan sedikit air ungkepan daging, garam dan penyedap masak hingga minyak keluar
5. Angkat daging, pipihkan dan geprek hingga tipis
6. Untuk daging basah, panaskan wajan, tuang sedikit air rebusan dendeng, masukkan daging hingga air menyusut, lalu panggang hingga kecokelatan
7. Untuk daging goreng, panaskan minyak, lalu goreng hingga kecokelatan dan kering
8. Pindahkan ke dalam piring, masukkan sambal di atas daging, lalu tambahkan perasan jeruk nipis
9. Dendeng batokok siap disajikan