Lagu Delilah Tom Jones Dilarang dari Pertandingan Rugby
Sana Sini
Tom Jones, penyanyi kelahiran 7 Juni 1940, terakhir membawakan lagu Delilah di stadion pada Juni 2022. Kini, agaknya, bakal tak lagi mendengar lagu yang dirilis pada 1968 itu karena telah dilarang untuk dinyanyikan atau diperdengarkan sebelum pertandingan rugby.
The Welsh Rugby Union (WRU) telah mengumumkan bahwa karena lirik yang menggambarkan seorang wanita bernama Delilah ditikam sampai mati setelah suaminya mengetahui bahwa dia telah selingkuh, hit pemenang penghargaan Ivor Novello tahun 1968 itu tidak lagi diizinkan untuk dimainkan sebelum pertandingan di Cardiff's Principality Stadium.
Juru bicara tempat tersebut mengatakan:“Delilah tidak akan tampil di playlist untuk paduan suara rugby internasional di Principality Stadium."
“WRU menghapus lagu tersebut dari playlist musik dan hiburan paruh waktu selama pertandingan internasional pada tahun 2015. Paduan suara tamu juga baru-baru ini diminta untuk tidak menampilkan lagu tersebut selama pertunjukan pra-pertandingan dan selama pertandingan."
“WRU mengutuk kekerasan dalam rumah tangga dalam bentuk apapun. Kami sebelumnya telah meminta saran dari para ahli tentang masalah penyensoran lagu dan kami dengan hormat menyadari bahwa itu bermasalah dan mengecewakan beberapa pendukung karena pokok bahasannya.”
Legenda musik Wales Sir Thomas John Woodward, kelahiran 7 Juni 1940 itu bersikeras bahwa lirik lagu Delilah itu tidak dimaksudkan untuk dipahami secara harfiah. “Saya suka mendengarnya dinyanyikan di pertandingan rugby," tuturnya.
“Hal hebat tentang lagu yang didengar semua orang adalah bagian refreinnya. Saya tidak berpikir mereka benar-benar memikirkannya. Saya tidak berpikir bahwa saya adalah pria yang membunuh gadis itu ketika saya menyanyikan lagu itu, saya memerankan bagian itu dan itulah lagunya."
"Jika itu akan dianggap secara harfiah seperti itu maka saya pikir itu menghilangkan kesenangannya. Saya pikir itu menghilangkan semangat mengapa itu dinyanyikan."
