News

KoRn dan Adidas Originals Kolaborasi Untuk Pakaian Kedua

Korn

KoRn telah bekerja sama dengan Adidas Originals untuk kolaborasi pakaian kedua.

Tahun lalu, legenda nu-metal berkolaborasi dengan merek pakaian atletik ersebut dan merilis dua pasang sepatu kets – Campus 00s dan Supermodified – bersama dengan tujuh potong pakaian.

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

Kini, keduanya berkolaborasi lagi pada peluncuran kedua dengan merek pakaian olahraga yang akan hadir secara online dan di toko-toko tertentu pada 15 Mei.

Pakaian tersebut akan menampilkan pakaian olahraga payet hijau dengan detail merek bersama, eksklusif untuk toko web Korn.

Kaos grafis lengan panjang dengan Tiga Garis Adidas di bagian lengan, tiga pasang kaus kaki, dan topi berlogo KoRn dan detail Tiga Garis juga akan tersedia untuk dibeli.

Sepasang sepatu kets baru akan tersedia dalam siluet Campus 2 serta sepatu kets Supermodified.

Baca Juga: KoRn Menggelar Tur Besar Amerika Utara 2024

Sneaker chunky Campus 2 menampilkan bagian atas suede berbulu dan detail KoRn yang tersembunyi, sedangkan siluet Supermodified eksklusif dari toko web KoRn menampilkan aksen hijau cerah yang mencolok.

Warna kedua sepatu kets ini mengacu pada kode estetika kaos antik KoRn yang banyak dicari dan dirilis selama siklus album Follow the Leader.

Kedua sepatu kets ini akan memiliki rangkaian perlengkapan unik termasuk sol bergambar, tali cadangan dalam berbagai warna, satu set tali tebal, koleksi empat stiker, gantungan kunci pick gitar, dan kotak bergaya tur co-branded.

Baca Juga: Korn Bakal Konser Lagi di London Setelah Tujuh Tahun

Pada tahun 1997, band ini merilis lagu 'A.D.I.D.A.S.'. Awal tahun ini, Davis membuka lagu band 'A.D.I.D.A.S.' dan merenungkan makna lagu tersebut yang "tidak dewasa".

Dalam wawancara tahun 2021 dengan Kerrang!, vokalis KoRn Jonathan Davis mengatakan ketertarikannya pada pakaian olahraga adalah “tentang mendobrak kebiasaan”.

“Ini tentang meruntuhkan tembok dan merangkul semua jenis gaya musik dan budaya musik yang berbeda. Itu tentang melawan segala sesuatu yang seharusnya menjadi logam.”

Sang pentolan juga menjelaskan bahwa, meskipun diberi beberapa merchandise gratis oleh merek tersebut, kabarnya merek tersebut tidak terbuka untuk kesepakatan komersial.

Mereka malah bekerja sama dengan rivalnya, Puma. “Kami beralih ke Puma karena mereka mengatakan kepada kami bahwa mereka akan menampilkan kami dalam iklan dan memberi kami sedikit uang untuk memakai produk mereka,” kata Davis.

“Kami hanya seperti, 'Persetan ya! Itu lebih dari yang pernah dilakukan Adidas untuk kami!’ Itu bukanlah barang yang terjual habis. Itu tentang rasa hormat.”