Asteroid Ditemukan Hanya Beberapa Jam Sebelum Meledak di Berlin
Pada awal tanggal 21 Januari, ledakan asteroid di Berlin mengejutkan dunia.
Meskipun ini bukan pertama kalinya sebuah asteroid meledak di atas sebuah kota, fakta bahwa asteroid tersebut, yang dijuluki 2024 BXI, baru ditemukan beberapa jam sebelumnya adalah hal yang paling mengejutkan.
Pertama kali ditemukan oleh Krisztián Sárneczky, seorang astronom di Stasiun Gunung Piszkéstet? di Hongaria, yang memproklamirkan diri sebagai pemburu asteroid, 2024 BXI adalah sebuah asteroid kecil.
Tak lama setelah penemuannya oleh Sárneczky, NASA membagikan laporannya sendiri, mencatat bahwa benda tersebut diperkirakan akan hancur sebagai bola api yang tidak berbahaya di sebelah barat Berlin pada malam tanggal 20 Januari (melalui LiveScience).
Tampaknya itulah yang terjadi, karena kamera di kota Leipzig di Jerman Utara menangkap ledakan asteroid di Berlin, dan videonya dibagikan di X (sebelumnya Twitter) dan media sosial lainnya.
Yang membuat kasus ini begitu menarik adalah fakta bahwa asteroid tersebut baru ditemukan beberapa jam sebelum menabrak Bumi.
Tentu saja, jika ia lebih besar, kemungkinan ia terlihat sebelumnya akan semakin besar.
Namun karena ukurannya yang sangat kecil, BXI 2024 tetap tersembunyi hingga berada sangat dekat dengan Bumi.
Ini bahkan bukan pertama kalinya kita melihat asteroid ditemukan hanya beberapa jam sebelum ledakannya di atmosfer bumi.
Kita melihat hal serupa pada tahun 2022 ketika sebuah asteroid kecil ditemukan hanya dua jam sebelum tumbukan. Sárneczky juga menemukan asteroid itu.
Tentu saja, kekhawatiran sebenarnya di sini adalah apakah asteroid pembunuh mungkin menyelinap melalui pertahanan kita dan tidak terlihat dalam jangka waktu yang memungkinkan kita bereaksi terhadapnya.
Meskipun hal ini tidak mungkin terjadi, namun hal ini tentu saja menjadi kekhawatiran sebagian orang, karena asteroid diketahui bersembunyi di balik silau Matahari, sehingga sangat sulit untuk dilihat.
Bagaimanapun, ledakan asteroid terbaru di Berlin ini merupakan pengingat bahwa tidak semua asteroid yang menuju Bumi berbahaya.
Dan batuan luar angkasa semacam ini telah berinteraksi dan berdampak pada planet kita selama jutaan tahun.