News

NASA Kehilangan Kontak dengan Helikopter Ingenuity Mars

Helikopter Ingenuity Mars

NASA mengatakan pihaknya kehilangan kontak dengan Helikopter Ingenuity Mars selama uji terbang minggu ini dan sekarang tidak yakin dengan kondisinya.

Ingenuity berhasil melakukan penerbangan ke-72 di permukaan planet merah, menurut pernyataan NASA yang dikeluarkan pada hari Jumat.

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

Penerbangan tersebut dimaksudkan hanya untuk memeriksa sistem helikopter setelah melakukan pendaratan tak terduga pada penerbangan sebelumnya.

“Data Ingenuity yang dikirim ke penjelajah Perseverance (yang bertindak sebagai penghubung antara helikopter dan Bumi) selama penerbangan menunjukkan bahwa ia berhasil mendaki ke ketinggian maksimum yang ditentukan yaitu 40 kaki,” kata badan tersebut.

Namun saat turun, Ingenuity dan Perseverance kehilangan komunikasi satu sama lain, membuat tim Ingenuity tidak mengetahui kondisi helikopter.

Baca Juga: Misi Bersejarah Artemis NASA Untuk Mendaratkan Wanita dan Orang Kulit Berwarna Pertama di Bulan Ditunda Hingga 2026

Pejabat NASA mengatakan tim sedang menganalisis data yang tersedia untuk mencoba membangun kembali kontak dengan helikopter tersebut.

Ingenuity dan Perseverance mendarat di Mars pada Februari 2021. Keduanya bekerja sama, dengan Perseverance memburu bukti kehidupan masa lalu di planet merah dan Ingenuity bertindak sebagai pengintai penjelajah tersebut.

Jet Propulsion Lab NASA mengatakan dalam sebuah postingan di X bahwa Perseverance saat ini berada di luar jangkauan pandangan helikopter yang tidak dapat berkomunikasi, tetapi tim dapat mendorong penjelajah tersebut lebih dekat untuk inspeksi visual.

Meskipun mengalami kemunduran baru-baru ini, Ingenuity tampaknya tidak cocok untuk hidup di Mars.

Awalnya diperkirakan hanya mampu melakukan lima penerbangan di permukaan planet yang keras, helikopter seberat empat pon ini telah menyelesaikan lebih dari 70 penerbangan.

NASA juga kehilangan kontak dengan helikopter tersebut pada musim panas lalu, sehingga badan tersebut mungkin dapat menjalin kembali komunikasi lagi.