Dua Orang Ditangkap, Polisi Gagalkan Serangan Teror Konser Eras Tour Taylor Swift
Polisi Austria telah menangkap dua orang yang diduga merencanakan serangan teror di konser Taylor Swift.
Penyanyi berusia 32 tahun itu tengah berada di tengah-tengah Tur Dunia Eras-nya dengan pertunjukan yang direncanakan di Ernst-Happel-Stadion Wina pada Kamis, Jumat, dan Sabtu minggu ini.
Pihak berwenang kini telah mengungkapkan bahwa rencana untuk menyerang konser tersebut telah digagalkan dan dua orang telah ditangkap - termasuk seorang pria berusia 19 tahun.
Tersangka remaja tersebut dilaporkan ditangkap satu jam di luar Wina dan tersangka kedua ditangkap di ibu kota pada hari Rabu.
Metro melaporkan bahwa Franz Ruf, Direktur Jenderal Keamanan Publik, mengonfirmasi bahwa pasangan tersebut ditangkap pada hari Rabu.
"Menurut status penyelidikan saat ini, kedua tersangka menjadi radikal melalui internet," kata Frans Ruf.
Sementara The Irish Times melaporkan kepala polisi Wina Gerhard Pürstl mengatakan kehadiran polisi di ibu kota Austria akan ditingkatkan.
"Kami juga akan menggunakan pasukan khusus dan anjing polisi. Kami telah menyampaikan informasi yang kami miliki kepada promotor konser."
The Irish Times juga melaporkan, "Pria berusia 19 tahun itu telah diawasi selama beberapa waktu, telah teradikalisasi dalam beberapa bulan terakhir dan, pada awal Juli, telah bersumpah setia kepada organisasi teroris Negara Islam (IS)."
Dilaporkan juga bahwa zat kimia yang tidak disebutkan namanya ditemukan di rumah salah satu tersangka.