Musik
Tiket Lucky Dip Konser Adele di Munich Dijual Seharga Rp 620 Ribu
Adele menjual tiket Lucky Dip seharga 35 Euro atau setara Rp 620 ribu untuk konser residensinya di Munich.
Beberapa hari sebelum ia dijadwalkan untuk memulai konser 10 hari di stadion yang dibangun khusus tersebut, pada 2 Agustus, pemenang Grammy tersebut memberikan kesempatan kepada para penggemar untuk hadir - tanpa mengetahui di mana mereka akan duduk atau berdiri hingga hari konser.
Scroll untuk membaca
Scroll untuk membaca
Sebuah daftar di Ticketmaster berbunyi: "Lokasi tiket akan dialokasikan pada hari pertunjukan, mulai dari barisan belakang hingga berdiri di depan."
"35 Euro per tiket, termasuk semua biaya. Lokasi tidak dapat diubah setelah dialokasikan. Pembelian maksimum 2 tiket per orang."
"Tiket harus diambil langsung dari loket tiket pada hari pertunjukan. Tiket tidak dapat dipindahtangankan atau dijual kembali."
"Jumlah tiket Lucky Dip yang tersedia setiap minggu sangat terbatas, jika habis, ya habis!"
Baca Juga: Adele Tak Berencana Merilis Musik Baru, Ia Ingin Memiliki Bayi Lagi
Adele baru-baru ini mengumumkan bahwa ia tidak berencana untuk merilis musik baru dalam waktu dekat karena ia bersiap untuk mengambil "istirahat panjang".
Setelah menyelesaikan masa residensinya di Las Vegas pada bulan November, superstar berusia 36 tahun ini berencana untuk bersantai dan menghabiskan waktu berkualitas dengan mitra agen olahraganya Rich Paul, 42, dan putranya yang berusia 11 tahun Angelo - yang ia miliki dengan mantan pasangannya Simon Konecki.
"Saya tidak punya rencana untuk musik baru, sama sekali. Saya ingin istirahat panjang setelah ini dan saya pikir saya ingin melakukan hal-hal kreatif lainnya, hanya untuk sementara Waktu," kata pelantun lagu 'Hello' itu kepada media Jerman ZDF.
Adele tidak merahasiakan fakta bahwa ia juga ingin memiliki bayi lagi.
Pelantun lagu hit 'I Set Fire To The Rain' itu sebelumnya mengaku masih lama untuk kembali ke studio untuk menggarap album lanjutan dari '30' yang dirilis tahun 2021.
Namun, Adele berjanji bahwa saat ia kembali dengan album baru, ia akan menggelar tur dunia.
Ia memberi tahu para penonton konser di acara residensinya 'Weekends With Adele' di Las Vegas di The Colosseum di Caesar's Palace awal tahun ini.
"Saya rasa saya tidak akan menulis album untuk beberapa waktu. Namun lain kali, saya akan datang ke mana pun Anda tinggal."
Penyanyi itu memperpanjang masa residensinya di Sin City dan merenungkan bagaimana tampil dan berinteraksi secara intim dengan para penggemarnya telah membantunya "terhubung kembali" dengan musiknya.
Pelantun 'Chasing Pavements' itu juga menjelaskan mengapa ia mulai menghilang dari pusat perhatian untuk waktu yang lama sebelum merilis album baru.
Dia bilang,“Kadang saya bertanya-tanya apakah orang-orang menganggap saya penuh perhitungan ketika saya menghilang selama bertahun-tahun dan saya sulit dipahami dan saya percaya bahwa lebih sedikit lebih baik atau semacamnya."
"Tetapi alasan sebenarnya mengapa saya hanya punya empat album dan saya rasa tidak banyak orang yang tahu ini – mereka tahu bahwa saya punya anak – putra saya berusia 11 tahun."
"Jadi jika Anda menghitungnya, itu berarti bahwa di puncak usia '21'… saya hamil. Bagi banyak orang, itu akan, dan memang, dianggap sebagai bunuh diri karier.
“Saat itu saya memilih untuk menolak kelangkaan kesuksesan, dan gagasan bahwa Anda harus selalu relevan untuk menjadi sukses.
“Dan mungkin, mungkin saja, saya bisa menjadi hit baik di atas maupun di luar panggung. Dan Anda tidak akan pernah menduga apa – saya [disunting] berhasil melakukannya!”
