Musik

Dituding Menjiplak, Megan Thee Stallion Menangkan Gugatan Hak Cipta Lagu 'Savage'

Megan Thee Stallion

Megan Thee Stallion telah memenangkan putusan pengadilan yang menolak gugatan hak cipta atas lagu hitnya Savage.

Tahun lalu, rapper bintang itu dituduh menjiplak lagu tahun 1999 yang kurang dikenal dalam lagu tersebut.

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

Gugatan yang diajukan tahun lalu oleh produser James A Greene itu mengklaim bahwa lagu hit besar Stallion itu melanggar hak cipta atas lagunya tahun 2020, It's About To Be On.

Ia mengklaim produser Savage J White Did It memiliki akses ke lagu sebelumnya melalui manajernya, seperti yang dilaporkan oleh Billboard.

Namun, Hakim Katherine Polk Failla memutuskan bahwa tidak ada cukup bukti untuk membuktikan klaim itu dan menolak gugatan itu, tidak menemukan bukti bahwa sang superstar itu bahkan telah mendengar lagu instrumental itu.

Baca Juga: Sampul Album Baru Megan Thee Stallion Dihujat Penggemar

Ia mengatakan, tidak ada bukti bahwa Megan atau Warner memiliki akses ke lagu Greene, yang tidak didistribusikan secara luas, dan tidak ada kesamaan substansial antara instrumentasi, pola drum, atau vokal lagu-lagu itu.

Savage pertama kali dirilis pada Maret 2020, sebagai bagian dari EP Suga milik Stallion.

Lagu ini menjadi viral di TikTok, dengan orang-orang melakukan tantangan tarian Savage selama bagian reff lagu.

Sebuah remix yang menampilkan Beyoncé dirilis pada April 2020, dan disertakan dalam album perdana Megan, Good News, pada tahun yang sama.

Savage Remix mencapai nomor satu di US Billboard Hot 100 pada 26 Mei 2020, menjadi hit nomor satu pertama Megan Thee Stallion dan ketujuh Beyoncé.