Tur Drake dan J. Cole Harus Ditunda dan Dijadwal Ulang
Drake dan J. Cole harus menunda dimulainya tur mereka dan menjadwal ulang beberapa pertunjukan. Tur 'It's All a Blur Tour - - Big As the What?' tur telah ditunda beberapa minggu.
Tur pasangan ini dijadwalkan dimulai pada 18 Januari dengan dua malam berturut-turut di Denver, namun pertunjukan pertama dijadwalkan berlangsung pada 2 Februari di Tampa Bay, Florida.
Seperti dilansir Bang Premier, pertunjukan Denver sekarang akan berlangsung pada 15 April dan 16 April. Ticketmaster memperbarui tanggal tur, tetapi tidak ada penjelasan mengenai penundaan tersebut.
Rapper 'Rich Flex' ini menambahkan 10 jadwal tambahan setelah dia mengejutkan penggemar dengan merilis EP 'Scary Hours 3', perpanjangan dari LP terbarunya 'For All The Dogs', pada November tahun lalu.
Drake dan Cole telah berkolaborasi beberapa kali, termasuk pada hit No. 1 'First Person Shooter' dan 'Evil Ways' dari 'For All the Dogs'.
Baca Juga: Gunakan Vokal First-Take 'Slime You Out', SZA Khawatir Drake Melakukan Sabotase
Sementara itu, saingan Drake, Kanye West dan temannya Ty Dolla $ign baru saja menunda album bersama mereka lagi.
Setelah menggoda para penggemar tentang perilisan 'Vultures', para kolaborator awalnya dijadwalkan untuk merilisnya pada 15 Desember, namun perwakilan Kanye kini telah mengonfirmasi bahwa koleksi tersebut akan tiba pada 9 Februari mendatang.
Album ini telah melalui beberapa perubahan tanggal, dengan para penggemar menantikan rekamannya pada Malam Tahun Baru, lalu 12 Januari, dan 19 Januari, sebelum bulannya ditukar.
Baca Juga: Dan Drake Pun Berhenti Memboikot Grammy
Mereka mengalami beberapa masalah, kesulitan mendapatkan sampel yang bersih. Dikatakan menampilkan sampel Backstreet Boys dari lagu hit mereka tahun 90an, 'Everybody'.
Terlebih lagi, ada rencana untuk menampilkan lagu Nicki Minaj yang belum pernah dirilis, 'New Body', yang awalnya akan ditampilkan di LP Kanye 'Yandhi' pada tahun 2018 tetapi dibatalkan. Dan Nicki tidak ingin lagu lama digunakan.
Ketika rekor tersebut akhirnya dirilis, itu akan menjadi proyek pertama Kanye sejak ia menghancurkan kariernya dengan membuat serangkaian pernyataan antisemit kontroversial, yang menyebabkan beberapa brand memutuskan hubungan dengan rapper 'Stronger' tersebut.