Musik
KISS Ungkap Era Baru Band sebagai Avatar
KISS mengungkap era baru band ini setelah pensiun dari tur di penutupan penampilan live terakhir di kampung halamannya di New York City di Madison Square Garden (MSG) pada Sabtu (2/12).
Meskipun band ini telah mengakhiri pertunjukan live fisik mereka setelah 50 tahun, mereka akan melanjutkannya dalam bentuk digital sebagai avatar.
Scroll untuk membaca
Scroll untuk membaca
Menutup perpisahan band The End Of The Road Tour, KISS mengakhiri pertunjukan dua jam mereka dengan menampilkan hit tahun 1975 mereka “Rock and Roll All Nite” untuk terakhir kalinya sebelum video diputar untuk penonton yang terjual habis di MSG.
Ditetapkan untuk hit KISS tahun 1991, dan cover Argent, “God Gave Rock and Roll to You,” video musik tersebut mengungkapkan keempat anggota—Paul Stanley, Gene Simmons, Tommy Thayer, dan Eric Singer—dalam bentuk digital baru mereka.
Bekerja sama dengan perusahaan hiburan Swedia Pophouse Entertainment Group, yang sebelumnya memproduksi konser digital untuk ABBA pada tahun 2022, KISS berbagi sekilas tentang apa yang akan terjadi ketika band ini diabadikan sebagai band AS pertama yang sepenuhnya virtual dan menampilkan pertunjukan avatar.
Baca Juga: Gene Simmons Ingin KISS Berlanjut dengan Empat Musisi Baru
Dibuat oleh perusahaan efek visual yang didirikan George Lucas, Industrial Light & Magic (ILM), perusahaan ini bekerja secara langsung dengan KISS untuk menangkap ekspresi wajah dan gerakan tubuh setiap anggota band saat tampil untuk pertunjukan mendatang.
Seperti dilansir americansongwriter, pertunjukan avatar KISS akan menjadi acara musik imersif kedua yang didukung avatar yang diproduksi oleh Pophouse setelah ABBA Voyage.
Simmons dan Stanley, bersama dengan Per Sundin, CEO Pophouse Entertainment, Thierry Coup, direktur kreatif, JOCOUPCreative, dan Grady Cofer, Supervisor VFX di ILM, baru-baru ini membahas avatar band yang akan datang dalam diskusi meja bundar.
“Kita bisa menjadi selamanya muda dan selamanya menjadi ikon dengan membawa kita ke tempat-tempat yang belum pernah kita impikan sebelumnya,” kata Simmons.
Baca Juga: KISS Siarkan Konser Terakhir di Madison Square Garden dengan Bayar-Per-Tayang
“Teknologi ini akan membuat Paul melompat lebih tinggi dari yang pernah dia lakukan sebelumnya.”
Menurut Stanlet, band ini masih memiliki banyak hal untuk dicapai setelah 50 tahun. “Apa yang telah kami capai sungguh luar biasa, namun itu belum cukup,” kata Stanley.
“Band ini layak untuk terus hidup karena band ini lebih besar dari kami. Sangat menarik bagi kami untuk melangkah ke langkah berikutnya dan melihat KISS diabadikan. Maksud saya, kami telah menghabiskan waktu 50 tahun untuk membangunnya hingga saat ini.”
“Dan dengan bekerja sama dengan ILM dan Pophouse, kami semua berbagi visi untuk membawa KISS ke level yang benar-benar berbeda dari sekedar band musik. Dan kami selalu menganggap diri kami lebih dari sekedar band musik,” tutur Stanley.
Sebelum dua konser terakhir band di MSG pada tanggal 1 dan 2 Desember, KISS NYC Takeover, serangkaian acara di seluruh kota, memperingati 50 tahun sejarah band, termasuk merchandise khusus Rangers-KISS pada pertandingan hoki baru-baru ini melawan Detroit Red Wings pada Rabu (29/11).
Sehari kemudian, Walikota New York Eric Adams juga mendeklarasikan Hari KISS pada tanggal 30 November di kota tersebut.
Baca Juga: Film Biografi KISS Shout It Out Loud Tayang di Netflix 2024
Untuk merayakan Hari KISS, pertunjukan musik-ke-cahaya multimedia juga dipersembahkan oleh Empire State Building dari senja hingga jam 2 pagi ET, dengan latar “Rock and Roll All Nite.”
Serangkaian iklan digital bermerek KISS dipajang di seluruh Penn Station, bersama dengan Kartu Metro rancangan KISS yang dapat dikoleksi, yang juga tersedia untuk dibeli di stasiun kereta Herald Square.
“Pophouse Entertainment Group sangat bersemangat untuk memulai perjalanan transformatif ini bersama KISS, dan menunjukkan kepada para penggemar apa yang akan terjadi sebagai bagian dari pertunjukan avatar masa depan,” kata Sundin dari Pophouse dalam sebuah pernyataan.
“Kemitraan kami akan memadukan kekayaan sejarah dan status ikonik KISS dengan teknologi mutakhir, memungkinkan para penggemar, sekarang dan di masa depan, untuk merasakan pengalaman band yang belum pernah ada sebelumnya.”
