Musik
Musik Olivia Rodrigo Terinspirasi dari Momen Aneh dan Memalukan
Olivia Rodrigo mengambil inspirasi dari momen-momen “aneh” dan “memalukan” dalam hidupnya.
Penyanyi 'Good 4 U' berusia 20 tahun – yang baru-baru ini dikaitkan dengan aktor Louis Partridge, 20, dan yang mantan kekasihnya dilaporkan termasuk eksekutif musik Zack Bia, 26 – menambahkan bahwa dia senang menonton film 'Priscilla' dan senang membaca Buku-buku Dolly Alderton yang dia sukai menampilkan kisah cinta yang berantakan dari penulisnya.
Scroll untuk membaca
Scroll untuk membaca
Dia mengatakan kepada Variety ketika ditanya apakah ada cerita yang membuatnya terkesan baru-baru ini.
“Saya melihat 'Priscilla' karya Sofia Coppola, dan saya tidak bisa berhenti memikirkannya. Menurutku dia adalah pendongeng yang luar biasa," ujarnya seperti dilansir MusicNews.
“Saya punya ‘Year of the Monkey’ karya Patti Smith di meja samping tempat tidur saya, dan saya sudah membaca 'Just Kids' dan 'Woolgathering'.
“Saya juga banyak membaca Dolly Alderton akhir-akhir ini. Dia menulis salah satu buku favorit saya – ‘Everything I Know About Love’.
Baca Juga: Olivia Rodrigo: Jika Tak Menulis Lagu Setiap Hari, Saya Depresi
“Mantra saya dalam hidup, kapan pun sesuatu yang aneh atau memalukan terjadi pada saya, adalah 'Saya hanya mengumpulkan cerita untuk memoar. Saya di sini hanya untuk mengumpulkan kenangan menyenangkan yang dapat saya bicarakan dan tulis nanti.’
Olivia juga mengatakan dalam obrolan tersebut dia mencoba menulis lagu setiap hari untuk menjaga kesehatan mentalnya.
“Saat ini, saya mencoba menulis satu lagu setiap hari. Saya hanya merasa menjadi diri saya sendiri ketika saya sedang menulis," tuturnya kemudian.
Baca Juga: Dua Lipa: Olivia Rodrigo Sangat Keren dan Super Berbakat
“Jika saya tidak melakukannya, saya mengalami depresi. Saya hanya menulis lagu untuk memproses apa yang terjadi, baik dalam kehidupan pribadi saya atau persepsi saya tentang dunia.”
Olivia menambahkan tentang proses penulisan album keduanya ‘GUTS’. “Pengalaman ini menguji kepercayaan diri dan kesabaran saya. Ini mengajari saya beberapa pelajaran penting tentang penulisan lagu dalam hal fokus pada karya Anda daripada hanya menunggu inspirasi datang."
“Ini mengajari saya tentang pola pikir yang paling kondusif dalam menulis: Anda tidak pernah bisa duduk di depan piano dan mencoba menulis sesuatu yang disukai semua orang; itu selalu menghasilkan lagu yang sangat buruk."
“Itu mengajari saya bahwa saya menulis lagu yang ingin saya dengar.”
