Leisure
Jadi Duta Greenpeace, Begini Nasib Ryu Jun Yeol Sekarang
Menyusul kontroversi hubungannya dengan Han So Hee, Ryu Jun Yeol menghadapi reaksi keras dari warganet.
Penolakan terhadap aktor tersebut datang dari spekulasi bahwa ia melakukan “transit love,” yang mengacu pada seseorang yang menjalin hubungan dengan sangat cepat setelah putus.
Scroll untuk membaca
Scroll untuk membaca
Kontroversi ini jelas berdampak pada aktor tersebut, yang menyembunyikan wajahnya dari pers baru-baru ini ketika ia kembali ke Korea dari Hawaii.
Penampilan publik pertamanya setelah kontroversi juga tidak mendapat reaksi positif.
Ketika kebencian warganet terhadap Ryu semakin meningkat, netizen Korea mulai mengabaikan aspek-aspek lain kehidupannya dan meminta Greenpeace untuk mencopotnya sebagai duta mereka.
Beberapa netizen Korea membatalkan donasi mereka ke organisasi tersebut, menuduh Ryu melakukan “greenwashing,” dengan alasan kecintaannya pada golf.
Ryu mulai mempromosikan Greenpeace pada tahun 2016 dan kemudian menjadi duta pertama mereka di Cabang Asia Timur.
Dia sering melakukan kampanye lingkungan hidup bersama organisasi tersebut dan dipuji sebagai aktivis yang memimpin gerakan netralitas karbon di negara tersebut.
Namun hobinya yang terkenal yaitu bermain golf, olahraga yang terkenal berdampak buruk terhadap lingkungan, kini menarik perhatian netizen.
Baca Juga: Bikin Heboh, Giliran Hyeri Minta Maaf, Simak Pernyataan Resminya
Sebagai bentuk protes, banyak dari mereka yang menghubungi organisasi tersebut setelah membatalkan donasi mereka dan menyebut Ryu Jun Yeol sebagai alasan di balik penarikan dukungan mereka.
Pada tanggal 21 Maret KST, Greenpeace akhirnya menanggapi tekanan yang meningkat tersebut dengan pernyataan resmi yang menyebutkan bahwa aktor tersebut telah menjalani perannya sebagai duta secara sukarela berdasarkan niat baik.
Sejak tahun 2016, Ryu Jun Yeol telah aktif berpartisipasi dalam berbagai kampanye Greenpeace dan juga menjadi sponsor organisasi tersebut.
Pada bulan April 2023, Ryu ditunjuk sebagai duta pertama Greenpeace Asia Timur dengan tujuan untuk bekerja sama dalam berbagai kampanye lingkungan di masa depan.
Pihak Greenpeace menambahkan bahwa organisasi tersebut saat ini sedang menyelidiki masalah yang diangkat oleh publik dan akan meninjaunya sebagaimana mestinya.
''Kami sedang menyelidiki pertanyaan dari sponsor mengenai insiden ini. Greenpeace adalah organisasi yang beroperasi hanya dengan sponsor yayasan individu dan independen, tanpa menerima dana apa pun dari pemerintah atau perusahaan. Salah satu peran Greenpeace adalah memberikan suara masyarakat yang lebih kuat dan lantang untuk mendorong perubahan dalam pemerintahan dan perusahaan. Pada kesempatan ini kami akan mengkaji dan mendiskusikan peraturan mengenai duta promosi,'' demikian pernyataan pihak Greenpeace.
Lantas, bagaimana nasib Ryu nanti? Kita tunggu saja.
