Didaktika

Siap-Siap, Ini Aturan Baru WhatsApp agar Bisa Chatting!

WhatsApp hadirkan aturan baru untuk pengguna.

WhatsApp, platform perpesanan populer, dilaporkan bersiap memperkenalkan verifikasi usia untuk pengguna di Eropa.

Langkah ini dilakukan karena persyaratan usia minimum untuk menggunakan aplikasi di wilayah tersebut baru-baru ini diturunkan menjadi 13 tahun.

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

Saat ini, tidak ada sistem verifikasi bawaan, dan hanya mengandalkan pernyataan pengguna.

Menurut WaBetaInfo, situs web yang berspesialisasi dalam pembaruan WhatsApp, platform tersebut akan segera menyertakan pengaturan baru yang meminta pengguna memasukkan tanggal lahir mereka.

Informasi ini akan digunakan untuk mengonfirmasi bahwa mereka memenuhi ambang batas usia minimum. Yang penting, tanggal lahir akan disembunyikan dari profil pengguna lain dan tidak dapat diubah setelah dimasukkan.

Pendekatan ini mencerminkan strategi Instagram pada tahun 2018, di mana pengguna diharuskan memasukkan tahun lahir mereka untuk memastikan mereka memenuhi persyaratan usia.

Meskipun WhatsApp sebelumnya meminta pengguna untuk mengonfirmasi usia 16 tahun melalui sistem kotak centang sederhana (sekitar tahun 2018), tindakan baru ini menandakan pendekatan yang lebih proaktif terhadap verifikasi usia.

Kemungkinan besar pengguna yang mengonfirmasi usianya melalui metode kotak centang (saat ini berusia minimal 22 tahun) tidak perlu memasukkan ulang tanggal lahirnya.

Dorongan terhadap perubahan ini kemungkinan besar ada dua.

Pertama, undang-undang verifikasi usia baru sedang muncul di beberapa negara bagian AS.

Kedua, Undang-Undang Layanan Digital (DSA) dan Undang-Undang Pasar Digital (DMA) yang baru-baru ini disahkan di Uni Eropa memprioritaskan perlindungan anak di bawah umur secara online.

Mengidentifikasi pengguna di bawah umur pada platform adalah langkah pertama yang penting untuk mencapai tujuan ini.

Meskipun usia minimum penggunaan WhatsApp di Eropa saat ini adalah 13 tahun, Meta, perusahaan induk platform tersebut, tidak memiliki cara pasti untuk memverifikasi usia pengguna.

Setelan verifikasi usia yang akan datang bertujuan untuk mengatasi kesenjangan ini. Namun, tanggal pasti peluncuran dan rincian implementasi spesifiknya masih belum jelas.

Peralihan menuju verifikasi usia yang lebih ketat ini mencerminkan tren industri yang lebih luas yang memprioritaskan keamanan online dan mematuhi peraturan yang terus berkembang.

Dengan menerapkan sistem ini, WhatsApp dapat memastikan lingkungan yang lebih aman bagi penggunanya terutama yang lebih muda, sambil menyelaraskan diri dengan persyaratan hukum.

Pendekatan verifikasi usia yang disempurnakan ini tidak hanya menguntungkan pengguna tetapi juga menumbuhkan ekosistem online yang lebih dapat dipercaya dan bertanggung jawab.