Didaktika

Pengguna iPhone Harap Waspada, Ini Ancaman Serangan Spyware dan Cara Menangkisnya

Apple mengingatkan ancaman spyware yang menargetkan para pengguna iPhone.

Apple baru-baru ini mengirimkan pemberitahuan ancaman kepada pengguna iPhone di 92 negara dan wilayah.

Pemberitahuan tersebut memperingatkan pengguna tentang potensi serangan spyware yang menargetkan perangkat mereka.

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

Apple mendeteksi serangan spyware canggih yang ditujukan untuk membahayakan iPhone yang terkait dengan ID Apple pengguna.

Apple tidak mengungkapkan identitas penyerang atau negara atau wilayah tempat pengguna diberitahu. Namun, mereka memberikan peringatan untuk pengguna tertentu.

“Apple telah mendeteksi bahwa Anda menjadi sasaran serangan spyware yang mencoba menyusupi iPhone yang terkait dengan ID Apple Anda dari jarak jauh. Serangan ini kemungkinan besar menargetkan Anda secara spesifik, tidak peduli siapa Anda atau apa yang Anda lakukan. Meskipun jenis serangan ini tidak pernah dapat dideteksi secara akurat, Apple yakin dengan peringatan ini – mohon ditanggapi dengan serius.”

Apple mengeluarkan pemberitahuan ancaman kepada pengguna iPhone, memperingatkan mereka akan serangan spyware yang bertujuan untuk menyusupi perangkat mereka dari jarak jauh.

Peringatan tersebut menekankan sifat serangan yang ditargetkan, yang mengindikasikan bahwa serangan tersebut kemungkinan ditujukan pada individu tertentu.

Meskipun ada tantangan untuk mendeteksi serangan semacam itu secara akurat, Apple mendesak pengguna untuk menanggapi peringatan tersebut dengan serius, dengan menekankan gawatnya situasi.

Baca Juga: Wah, iPhone Disebut Kurang Laku Sekarang, Ternyata Ini Penyebabnya

Untuk menghindari menjadi target kejahatan, pengguna harus mempraktikkan kebersihan dunia maya yang baik, termasuk memperbarui perangkat dan aplikasi, menggunakan kata sandi yang kuat, dan mengaktifkan autentikasi multi-faktor.

Apple memperkenalkan Mode Penguncian pada bulan September 2022 dengan iOS 16, iPadOS 16, MacOS Ventura, dan watchOS 10 untuk mengurangi permukaan serangan yang dapat dieksploitasi oleh spyware yang sangat berbahaya.

Mode ini memblokir sebagian besar jenis lampiran pesan, teknologi web tertentu, dan panggilan FaceTime dari perangkat baru.

Sebaiknya pengguna memastikan mode ini aktif karena akan membantu mencegah kemungkinan serangan spyware.

Sejak tahun 2021, Apple telah mengirimkan pemberitahuan ancaman kepada pengguna beberapa kali setiap tahun.

Sistem ini mencakup lebih dari 150 negara dan wilayah. Serangan spyware berbeda dari aktivitas penjahat dunia maya biasa dan malware konsumen karena sifatnya yang khusus dan memiliki target.

Serangan-serangan ini sangat canggih, mahal, dan bersifat sementara, sehingga menimbulkan tantangan dalam deteksi dan pencegahan.

Mayoritas pengguna kemungkinan besar tidak akan menjadi sasaran serangan semacam itu.

Serangan spyware menghabiskan biaya jutaan dolar dan sering kali hanya berumur pendek.

Hal ini membuat mereka lebih sulit dideteksi dan dicegah. Namun, sebagian besar pengguna tidak akan pernah menjadi sasaran serangan tersebut.

Pemberitahuan ini adalah bagian dari upaya Apple untuk mengingatkan dan membantu pengguna yang mungkin menjadi target penyerang.

Sistem notifikasi menginformasikan dan membantu pengguna yang mungkin menjadi target individu karena “siapa mereka atau apa yang mereka lakukan”.

Namun, sistem ini tidak sepenuhnya aman, dan beberapa notifikasi ternyata palsu.

Baca Juga: Sst, Ini Dia Rumor Terbaru iPhone 16, Ada Kejutan Menarik!

Selain itu, beberapa serangan mungkin tidak terdeteksi sama sekali karena kecanggihan penyerang.

Pemberitahuan ancaman Apple tidak pernah memiliki tautan apa pun untuk diklik.

Pengguna tidak boleh memasang aplikasi atau profil apa pun. Mereka juga tidak boleh memberikan kata sandi ID Apple atau kode verifikasi melalui email atau telepon.

Untuk melindungi dari penjahat cyber dan malware, Apple memberikan beberapa saran penting bagi pengguna:

Perbarui Perangkat Lunak Perangkat: Pastikan perangkat Anda menjalankan versi perangkat lunak terbaru untuk mendapatkan manfaat dari patch dan perbaikan keamanan terbaru.

Perlindungan Kata Sandi: Amankan perangkat Anda dengan kata sandi yang kuat untuk mencegah akses ilegal.

Otentikasi Dua Faktor: Aktifkan otentikasi dua faktor dan gunakan kata sandi yang kuat untuk ID Apple Anda guna meningkatkan keamanan.

Instal Aplikasi: Hanya unduh dan instal aplikasi dari App Store resmi untuk meminimalkan risiko malware.

Kata Sandi Online yang Kuat: Gunakan kata sandi yang unik dan kuat untuk akun online untuk mencegah akses tidak sah.

Hindari Mengklik Tautan Tidak Dikenal: Jangan mengklik tautan atau lampiran dari pengirim yang tidak dikenal untuk mengurangi risiko serangan phishing.

Pendekatan proaktif Apple dalam memberi tahu pengguna tentang potensi serangan spyware cukup baik.

Dengan mengikuti langkah-langkah keamanan yang disarankan dan tetap waspada terhadap ancaman dunia maya, pengguna iPhone dapat meningkatkan keamanan perangkat mereka.